Aset milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang digadang-gandang sebelumnya menjadi SMA Unggulan kini kondisinya memprihatinkan
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Aset milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang digadang-gandang sebelumnya menjadi SMA Unggulan kini kondisinya memprihatinkan. Kondisi bangunan mengalami kerusakan padahal belum dimanfaatkan.
Pantauan CAKAPLAH.COM, Senin (11/12/2017), bangunan terletak di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, mengalami kerusakan, seperti plafon disejumlah ruang ambruk. Semak-semak blukar menghiasi bangunan megah tersebut.
Kemudian, plafon yang berserakan di bangunan berlantai dua itupun berserakan tak terurus. Ambruknya plafon menambah bangunan tak sedap dipandang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, Syafrizal, tak menafikan kondisi memprihatinkan bangunan di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan itu.
Menurutnya, semulanya bangunan tersebut akan dimanfaatkan Dinas Pendidikan untuk SMA Unggulan. Hanya saja, aturan bahwa wewenang SMA beralih ke Provinsi menjadi penghambat.
"Sekarang memang sudah terjadi kerusakan karena memang tidak ditunggu. Biasalah kalau bangunan lama tak ditunggu terjadi pelapukan, kaca, plafon dan kabel dicuri. Apalagi kita tidak menempatkan keamanan," ungkapnya.
Bangunan SMA Unggulan, disebutkan Syafrizal, selesai dikerjakan tahun 2015 lalu. Namun dia tidak menyebutkan berapa anggaran yang telah dihabiskan dalam proses pembangunan.
"Ada rencana kita mau menyerahkan ke AKN (Akademi Komunitas Negeri Bengkalis), namun AKN minta kepastian lahan. Kita minta sertifikat ke BPN tidak bisa kasi karena terkendala kawasan hutan kota," terang Syafrizal.
Kendati demikian, Syafrizal menambahkan, pemerintah telah membentuk tim guna menyelesaikan status lahan bangunan.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kabupaten Bengkalis |