(CAKAPLAH) – Laga semifinal Piala FA akan menjadi pertaruhan bagi manajer Manchester United, Jose Mourinho. MU akan bertemu Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Sabtu (21/4/2018).

Jika MU gagal mengalahkan Tottenham pada laga tersebut, maka musim 2017/2018 Mourinho tidak akan mengangkat satu piala pun. Yah, peluang MU di Premier League sudah tertutup setelah tim sekotanya, Manchester City sudah memastikan gelar juara.

Di Liga Champions langkah MU disingkirkan oleh Sevilla di babak 16 besar.

Ini merupakan musim kedua Mourinho di Old Trafford. Dan Mourinho terancam tanpa gelar musim ini. Musim lalu, MU berhasil meraih Piala Liga Inggris, Community Shield dan Liga Europa.

Pertarungan hidup mati pun akan dijalani oleh para pemain MU. MU pun memiliki modal bagus untuk menghadapi di Tottenham.

Setelah sempat kalah dari West Bromwich Albion, 0-1 pada 15 April lalu, kepercayaan diri pemain MU kembali naik setelah mengalahkan AFC Bournemouth. MU berhasil menang 2-0 di Vitality Stadium.

Kemenangan tersebut memberi arti penting bagi para pemain MU. Sebab, Mourinho mulai kembali percaya kepada kemampuan mereka.

"Saya ingin mengatakan setiap pemain di lapangan menunjukkan sesuatu yang positif dan membuat mereka layak bermain di semifinal Piala FA," ujar Mourinho, seperti dikutip dari Sky Sports.

Ungkapan Mourinho ini berbanding terbalik saat Paul Pogba cs kalah dari West Bromwich Albion. Juru taktik asal Portugal itu marah besar dan mengancam akan mencadangkan para pemain.

"Saya pikir semua pemain bermain baik karena mereka ingin mengatakan kepada saya mau dimainkan saat melawan Tottenham," tutur Mourinho.

Tanpa gelar di tahun kedua Mourinho menangani klub di Premier League akan bisa jadi catatan buruk bagi mantan pelatih Inter Milan ini. Tahun 2004-2007, Mourinho pernah menjadi arsitek di Chelsea.

Ia berhasil meraih gelar Premier League pada, 2004/2005 dan 2005/2006. Kemudian Piala FA,2006/2007, Piala Liga Inggris 2004/2005 dan 2005/2006. Dan Community Shield 2005.

Saat kembali ke Chelsea tahun 2013-2015, Mourinho berhasil memberikan dua gelar. Premier League 2014/2015 dan Piala Liga Inggris 2014/2015.

Prediksi MU vs Tottenham Hostpur

Tottenham bukanlah lawan yang mudah bagi MU. Terbukti dalam dua pertemuan di Premier League kedua tim ini saling mengalahkan.

Pada pertemuan pertama di Old Trafford, MU menang 1-0, 28 Oktober 2017. Kemudian MU kalah di kandang Tottenham 0-2, 2 Januari 2018.

Pertandingan ini, juga akan menjadi tempat unjuk gigi bagi, Harry Kane (Tottenham) dan Romelu Lukaku (MU). Kedua pemain ini akan beradu tajam.

Kane pada musim ini telah bermain 43 kali dan mencetak 37 gol dalam semua ajang yang diikuti oleh Tottenham. Sedangkan Lukaku sudah bermain 47 kali dan mencetak 26 gol, khusus di Piala FA ini dari dua pemampilannya penyerang internasional Belgia sudah mencetak lima gol.

Dalam tiga pertandingan terakhir MU lebih diuntungkan. The Red Devils menang dua kali sekali kalah. Sedangkan Tottenham sekali menang, sekali kalah dan sekali imbang.

Sedangkan dalam enam pertandingan terakhir, MU dan Tottenham saling mengalahkan. Sehingga sulit untuk melihat siapa nanti yang mendominasi pertandingan.

Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino pun mengirimkan pujian kepada Mourinho.

"Bagi saya Mourinho adalah salah satu manajer terbaik di dunia. Saya pikir dia tak perlu membuktikan kepada siapapun bahwa ia merupakan salah satu yang terbaik," ujar Pochettino dilansir Soccerway.

"MU bagi saya melewati musim yang fantastis. Jelas mereka bakal merasa kecewa seperti kami karena keluar dari Liga Champions, kejuaraan ini jelas berarti masif untuk mereka dan kami," ujarnya menambahkan.

Musim 2017/2018 target yang dicanangkan oleh kedua tim tersebut meleset. Pochettino sendiri memang memasang target tinggi untuk Tottenham, yakni menjuarai Premier League dan Liga Champions. Akan tetapi, targetnya tersebut masih belum terpenuhi pada musim ini.

Jadi Piala FA adalah trofi pelipur lara bagi kedua tim ini. Perjuangan hingga titik darah penghabisan tentu akan dilakukan oleh MU dan Tottenham.