PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau langsung mengambil tindakan memprotes oknum honorer Biro Kesra Riau yang diduga melakukan pencemaran nama baik mahasiswa saat unjuk rasa menuntut bantuan pendidikan baru-baru ini.
Untuk diketahui, saat mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) melakukan unjuk rasa, oknum honorer Biro Kesra memposting video ke media sosial Instagram menjelek-jelekan mahasiswa dengan sebutan "mahasiswa sampah maayarakat".
Atas kondisi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim langsung melakukan komunikasi dengan Rektor Unilak, Hasnati terkait persoalan itu.
Dalam komunikasi tersebut, Plt Gubri dalam hal ini disampaikan Kasubag Acara, Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau, Slamat Haryady, meminta Biro Kesra Riau untuk memecat oknum honorer tersebut.
"Plt Gubri Minta oknum honorer tersebut sesuai dengan permintaan mahasiswa. Nanti honorer bersangkutan juga akan melakukan permohonan maaf secara langsung ke mahasiswa siang ini," katanya.
Terpisah Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi tugas menginstruksi Karo Kesra Riau untuk segera memecat oknum honorer tersebut. Karena dianggap semakin memperkeruh persoalan.
"Kalau memang mahasiswa minta honorer itu harus dipecat, kita akan pecat. Karena atas perilaku honorer itu masalah semakin blunder," tegasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |