Plt Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rencana pembangunan waduk di Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu menuai protes. Dijadwalkan siang ini mahasiswa se-Riau akan melakukan aksi protes terkait pembangunan waduk tersebut.
Aliansi Mahasiswa Menolak Pembangunan Waduk Rokan itu mensinyalir pembangunan waduk itu akan menyengsarakan masyarakat setempat.
Menanggapi rencana aksi tersebut, Plt Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim menyatakan, pihaknya siap memberikan jawaban atas keluhan masyarakat yang diwakili mahasiswa.
"Nanti kita akan temui mereka dan kita jawab apa yang menjadi keluhan mahasiswa yang mewakili masyarakat terkait rencana pembangunan waduk itu," katanya.
Dia menduga, aksi protes yang akan dilakukan mahasiswa itu mungkin dikarenakan sosialisasi rencana pembangunan waduk yang kurang ke masyarakat.
"Tapi perlu dipahami, waduk itu dibangun untuk masyarakat. Supaya masyarakat berani bisa maju, punya ketersediaan air cukup. Bagaimana mungkin kita ingin bertani tapi air tidak ada. Makanya di sana kita buat waduk," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, rencana pembangunan waduk itu mengingat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) merupakan daerah pertanian penghasil besar dan lainnya.
"Mungkin aksi itu ada miss komunikasi saja. Kita lihat nanti mereka membawa nama masyarakat yang mana? Karena kita bangun waduk itu untuk kepentingan masyarakat. Jadi tidak ada dusta diantara kita, itu yang terpenting," tegasnya.
Pihaknya tidak mempersoalkan mahasiwa melakukan aksi demonstrasi, karena itu merupakan hak semua orang. Namun Plt Gubri mengingatkan agar aksi yang dilakukan jangan sampai anarkis, karena akan merugikan semua orang.
"Kalau mau demo silahkan. Itu hak mereka. Tapi jangan demo diluar batas kewajiban, karena yang rugi kita-kita juga. Tapi nanti kita jelaskan ke mereka rencana pembangunan waduk itu," tukasnya. Amin
Penulis | : | Amin/Advertorial |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Lingkungan, Pemerintahan |