PANGKALAN KERINCI (CAKAPLAH) – Menjelang memasuki bulan puasa Ramadan, anak-anak sekolah Islam At-Taqwa menyambutnya dengan berbagi bersama dengan anak-anak yatim. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak mendengarkan tausyiah.

Acara penyambutan Ramadan ini dilaksanakan di kompleks Masjid At-Taqwa PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Selasa (8/5/2018).

Kepala Sekolah Raudhatul Athfal (RA) At-Taqwa, Juaroh mengapresiasi kerja sama antara guru dan orang tua/wali murid sehingga acara bisa berlangsung dengan baik.

“Acara ini istimewa, dan bertujuan berbagi kebahagiaan sesama, didasari dengan niat baik untuk menyambut bulan baik dengan mendengarkan kata-kata baik dan perbuatan baik seperti berbagi dengan yang membutuhkan,” ujar Juaroh.

Ia mengatakan, sekolah RA dan Islamic  Playgroup (IPG) At-Taqwa merupakan sekolah naungan BWPIA, yang dikelola oleh IMRA RAPP. Sekolah-sekolah tersebut secara rutin menggelar berbagai kegiatan menjelang bulan suci ramadan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan makna ramadan dan ibadah puasa kepada anak-anak didik sejak dini.

Usai tausyiah, juga diberikan santunan kepada anak-anak yatim, termasuk sumbangsih langsung dari para orang tua/ wali dan guru.

Sementara itu, dalam tausyiahnya, Ustadz Muslimin mengenalkan bulan Ramadan dan seluk beluk ibadah puasa kepada anak-anak. Dijelaskan Ustadz, bulan ramadan merupakan bulan suci yang hanya datang sekali dalam setahun.

Dengan gaya bahasa yang seru dan mudah dipahami anak-anak, Ustadz juga bercerita tentang kisah-kisah nabi sehingga anak-anak terus mengikuti tausyiah dengan antusias dan tertib.

“Kita harus menyambut bulan ramadan ini dengan kebahagiaan, dan anak-anakku sekalian sudah boleh belajar berpuasa, sesanggupnya dulu. Insya Allah, puasanya akan ditulis sebagai pahala bagi anak-anak yang sudah berusaha berpuasa walaupun setengah hari,” jelas Ustadz yang juga Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, Sadaqah (LAZIS) Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) RAPP.

Ustadz Muslimin meminta agar orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya. Salah satunya dengan mengajarkan makna berpuasa yang tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga. Akan tetapi juga aktif mengikutsertakan anak-anak dalam ibadah lainnya selama ramadan.

“Memberi reward kepada anak-anak agar semakin rajin ibadah dan berpuasa diperbolehkan dalam tahapan mengenalkan dan mengajarkan ibadah puasa,” pesan Ustadz kepada orang tua murid.