PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL kembali melanjutkan safari Ramadan ke Masjid Al-Ittihad, Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru. Safari yang berlangsung, Senin malam (4/6/2018) itu dihadiri sejumlah jajaran rektorat.

Antara lain Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Wakil Rektor III Ir H Rosyadi, Direktur Pascasarjana Dr Ir H Saipul Bahari, Dekan FIKOM Dr H Abdul Aziz, Kepala dan Sekretaris LDIK, Dr Zulhelmy dan Aprizal Chandra dan Kepala LPM Dr Ir Agusnimar. Termasuk juga Kepala BAAK Ir H Amar Effendi, Kepala Biro Keuangan H Azwirman, Kepala Prodi Kriminologi FISIPOL H Askarial dan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Dr H Syafriadi.

Kepada Pengurus dan Jemaah Masjid Al-Ittihad, Rektor Syafrinaldi menitipkan mahasiswa Universitas Islam Riau. Juga dosen dan pegawai UIR yang tinggal di seputaran masjid, dan berjemaah di Al-Ittihad.

"Laporan yang bapak dan ibu sampaikan kepada kami atas perilaku anak-anak yang menyimpang inshaAllah kami tindak-lanjuti," ujar Rektor.

Masjid Al-Ittihad berdiri kokoh tak jauh dari Kampus UIR Pekanbaru. Masjid indah, nyaman berukuran 14x14 meter itu merupakan rumah ibadah kelima dikunjungi tim safari UIR selama bulan puasa.

Maman Surya, SPd yang menjadi pentausiah Ramadan dari Majelis Dakwah Islamiah, menyambut baik kedatangan rektor dan jajaran. Pada kesempatan yang sama, Rektor UIR menyerahkan bantuan tunai Rp 2 juta untuk membantu pengurus melaksanakan program pembangunan masjid.

Sebelum bersafari ramadan ke Al-Ittihad, Rektor dan Jajaran terlebih dahulu berbuka puasa dengan PT Riaupulp di Masjid al-Munawwaroh Kampus UIR. Acara berbuka yang dihadiri Dewan Pembina, Pengurus YLPI Riau dan Civitas Akademika UIR itu merupakan kegiatan tahunan yang telah berlangsung beberapa tahun.

Direktur Riaupulp, Rudi Fajar, mengaku senang dapat berbuka dengan Rektor dan Civitas Akademika UIR. Ia berharap, kerjasama UIR dengan Riaupulp dapat terus berlanjut. "Di Ramadan yang penuh berkah ini mudah-mudah kita dapat menabalkan kerjasama ini secara berkelanjutan," tukas Rudi Fajar.