Suriah kembalikan penghargaan ke Prancis.
|
(CAKAPLAH) - Suriah mengembalikan penghargaan Orde national de la Legion dhonneur yang diserahkan kepada Presiden Basyar al-Assad pada 2001. Damaskus menegaskan, Assad tidak akan menerima penghargaan dari negara yang merupakan "budak" Amerika Serikat. Prancis menjadi sekutu AS dalam serangan rudal ke Suriah Jumat pekan lalu sebagai respons atas dugaan serangan senjata kimia di Kota Douma terhadap warga sipil.
Ini alasan AS, Prancis, Inggris serang Suriah meski belum ada bukti dan disetujui PBB
Presiden Assad diberikan penghargaan itu setelah dia mengambil alih kekuasaan pasca-kematian sang ayah, Hafizh al-Assad.
Langkah Suriah mengembalikan penghargaan ini diambil beberapa hari setelah Prancis mengatakan, sebuah prosedur tengah dilakukan untuk mencabut penghargaan tersebut.
"Kementerian Luar Negeri telah mengembalikannya ke Republik Prancis Orde national de la Legion dhonneur yang diberikan kepada Presiden Assad," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/4/2018).
"Tidak ada kehormatan bagi Presiden Assad untuk memakai atribut yang diberikan oleh budak dan pengikut Amerika Serikat yang mendukung teroris," sebut pernyataan itu.
Setiap tahun, sekitar 3.000 orang dianugerahi Orde national de la Legion dhonneur atau Lgion d'honneur atas jasa mereka terhadap Prancis, membela HAM, kebebasan Prancis, atau sejumlah alasan lainnya.
Penghargaan tersebut dikembalikan Suriah melalui Kedutaan Rumania di Damaskus, yang mewakili kepentingan Prancis.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Merdeka.com |
Kategori | : | Internasional, Serba Serbi |