PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebelum diturunkan ke desa-desa kabupaten/kota se-Riau untuk pencegahan kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau, 1.512 personel gabungan TNI/Polri dan unsur masyarakat mendapat pengarahan dari Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo.

Pengarahan disampaikan saat Letjen TNI Doni Monardo pimpin apel siaga pencegahan Karhutla Riau tahun 2019, di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu (10/7/2019).

Dalam kesempatan itu, Doni Monardo berpesan kepada 1.512 personel yang tergabung dalam Satgas Karhutla Riau untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat, supaya tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan untuk kebun.

"Saya harap semua personel mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat supaya tak membakar lahan," pesannya.

Pendekatan yang bisa dilakukan personel pertama kesejahteraan dan pencegahan, di desa yang terdata yang menimbulkan kebakaran.

"Lakukan pendekatan dan jangan ada kekerasan, agar mereka sadar kalau kebakaran resikonya banyak. Baik untuk kesehatan, ekonomi dan lingkungan," ujarnya.

Doni juga meminta Satgas Pencegahan Karhutla untuk mengajak masarakat budidaya pertanian, perkebunan dan perikanan. Apalagi lahan gambut sangat cocok di tanam kopi liberika, lidah buaya, pinang, dan nanas.

"Siapa tahu dengan kedatangan satgas bisa mengembangkan budidaya itu. Ajak masyarakat mengelola lahannya dengan cara menguntungkan, tanpa merusak lingkungan dan fungsi ekologi," ujarnya.

Menurutnya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat tanpa merusak lingkungan. Untuk itu, personel harus bisa menumbuhkan inovasi-inovasi yang bisa menggugah masyarakat dan pemuda.

"Lakukan pendekatan keagamaan, karena sebagaian besar masyarakat Riau beragama Islam. Dimana Islam yang menghargai alam semesta, karena kita ingin Riau tidak berasap lagi," cakapnya.

Tak lupa, Doni meminta personel untuk memahami lahan gambut Riau. Karena lahan gambut Riau sangat unik dibanding daerah lain, yang memiliki kedalaman mencapai 26-36 meter.

"Saya harap hasil kajian lembaga kompeten bisa menjadi pedoman personel sebelum turun ke lapangan," pungkasnya.