Atlet Penyandang Disabilitas Riau Terpaksa Naik Bus Umum ke Solo Karena Minim Dana
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lima atlet National Paralympic Committe (NPC) Indonesia dari provinsi Riau mengikuti seleksi nasional (Seleknas) Asean Paragame 2020 Philipina yang akan digelar di Solo Jawa Tengah, 17-18 Juli 2019 mendatang.
Kelima atlet tersebut berasal dari 2 cabang olahraga (cabor) yaitu Ten Pin Bowling atas nama Adi Sucipto TB kursi Roda, Irvan TB 9 Kelas Kaki dan Firmansyah TB 10 Kelas Tangan. Ketiganya dibawah pengawasan pelatih Yulizar.
Sementara dari cabor panahan yakni, Purwanto dan Kismiyati dibawah pengawasan pelatih Mulyono.
Ketua NPC Indonesia Riau Jaya Kusuma mengatakan Seleknas kali ini merupakan rangkaian sebuah prestasi menjemput multi ivent tingkat Asia.
"Saya menyarankan kepada seluruh atlet yang dipanggil, agar menfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin," ujar Jaya.
Terkait keberangkatan lima atlet NPC Indonesia Riau, Jaya mengakui hanya menggunakan jasa transportasi bus angkutan umum. Alasan mengunakan jasa transportasi bus angkutan umum, karena minimnya anggaran NPC Riau saat ini.
"Karena ini sangat penting, apapun transportasinya, kami siap untuk menjemput prestasi," cakapnya.
Dari sisi lain, Jaya mengutarakan, persoalan transportasi menggunakan angkutan umum berupa bus, tidak ada masalah. Sebab secara global kondisi anggaran pemerintah tentu dapat dimaklumi.
Dari dasar ini, kedepan diharapkan tidak akan terulang lagi. Dengan kerendahan hati dalam hal ini pemerintahan, hendaknya sedikit memberikan perhatian kepada atlet difabel demi membawa marwah nama Riau dengan berbagai prestasi.
"Barangkali inilah harapan saya sebagai orang yang bertanggung jawab untuk kemajuan NPC Indonesia Riau sesuai dengan prestasi yang sudah dibuktikan selama ini," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Olahraga, Riau |