ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Direktur Scale Up, Rawa El Amady menilai sangat tidak tepat jika anggota DPRD Provinsi Riau menilai kinerja Badan Restorasi Gambut (BRG) dari kebakaran lahan di areal konsensi perusahaan.
Hal itu disampaikan Rawa menanggapi pernyataan anggota DPRD Riau Suhardiman Amby yang mengatakan kinerja BRG tidak optimal karena masih banyak lahan gambut yang terbakar di areal perusahaan.
"Masalah gambut itu, memang kita selama ini ada BRG yang meanganinya. Tapi perlu diingat luasan lahan yang dikuasai masyarakat itu lebih sedikit dari luasan lahan yang dikuasai perusahaan di Riau," kata Rawa kepada CAKAPLAH.com, Kamis (15/8/2019).
Sementara itu sambungnya, BRG itu tidak terlibat secara langsung dalam penanganan gambut di wilayah perusahaan.
"Tapi itu (lahan kawasan perusahaan) adalah wilayahnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memberi aturan kepada perusahaan yang berada di wilayah gambut. Ada aturan-aturannya," cakapnya.
"Jadi itu ada yang salah jika kita memahami bahwa kebakaran di daerah gambut itu jadi tolak ukur kinerja BRG, karena tidak semua lahan gambut jadi wilayah kerja BRG," tukasnya.
Sebelumnya anggota DPRD Riau dari Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby mengkritik kinerja Badan Restorasi Gambut (BRG). Ia menilai bahwa selama ini BRG belum maksimal dalam menjalankan fungsinya.
Hal ini merujuk dari kebakaran hutan dan lahan di Riau yang mana lahan yang terbakar tersebut kebanyakan lahan-lahan gambut.
Suhardiman Amby meragukan BRG bisa melakukan restorasi lahan gambut di Riau, terlebih di areal milik perusahaan.
"Hingga kini belum ada prestasi yang menjanjikan dari BRG untuk penyelamatan lahan gambut di Riau. Sekarang kebakaran hutan dan lahan sangat luas di lahan lahan gambut," tegas Suhardiman, Selasa (13/8/2019).
Untuk itu, politisi Hanura yang akrab disapa Datuk tersebut meminta BRG agar melakukan inovasi yang baik dan terarah untuk merestorasi gambut di Riau.
Untuk diketahui, luas areal lahan gambut di Riau mencapai 4 juta hektar. Luasan lahan gambut di Riau mewakili 56 persen lahan gambut di Pulau Sumatera.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |