Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satelit masih mendeteksi hotspot (titik panas) di provinsi Riau. Hari ini ada 61 hotspot yang tersebar di beberapa wilayah di Riau.
"Titik panas hari ini terdeteksi di Kepulauan Meranti 2 titik, Pelalawan 32 titik, Indragiri Hilir 3 titik dan Indragiri Hulu 24 titik," ujar Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Rabu (4/9/2019).
Dari jumlah tersebut, 53 titik diantaranya dipastikan kebakaran hutan dan lahan. Krena 53 titik tersebut berada di level confidence di atas 70 persen.
"Titik api itu berada di Pelalawan 31 titik, Kepulauan Meranti 2 titik, Indragiri Hilir 2 titik dan Indragiri Hulu 18 titik," cakapnya.
Sementara itu, jarak pandang beberapa wilayah di Riau menurun. Hal ini disebabkan udara kabur dan juga hujan.
Seperti di Pelalawan, jarak pandang sempat menurun jadi 2 kilometer karena hujan. Begitu juga di Inhu, jarak pandang 4 kilometer dan Pekanbaru 5 Kilometer akibat udara kabur.
Dijelaskan Marzuki, udara kabur terjadi akibat adanya partikel-partikel yang menghalangi udara. "Udara kabur ini memang hanya sebentar saja. Jika matahari tinggi udara pasti akan normal kembali. Namun kita akan terus lakukan pemantauan," cakapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |