Kemenag Pekanbaru menggelar Salat Istiska.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Edward S Umar MAg mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati Pesantren dan MTS di bawah naungan Kemenag kota Pekanbaru untuk mengambil kebijakan secara kondisional terhadap kabut asap yang melanda kota Pekanbaru.
Kepada CAKAPLAH.com ia mengatakan, kebijakan meliburkan sekolah diserahkan kepada pondok pesantren dan madrasah masing-masing.
"Sudah kita surati, sesuai dengan kondisional lah ya. Karena kan kalau kita liburkan bersama kan Pekanbaru ini luas. Kadang diliburkan semua, nanti di kecamatan Tampan hujan, Rumbai enggak. Jadi ya sesuai kondisional di wilayah masing-masing saja," kata Edward, Senin (9/9/2019).
Edward mengakui musim kemarau diprediksi masih berlangsung lama. Untuk itu diimbau kepada pihak sekolah dan siswa tidak bermain di ruang terbuka, tapi tempat tertutup. Dan ketika diambil kebijakan libur, diberikan tugas.
"Kita mendapat laporan, di beberapa pesantren di Pekanbaru sudah udah ada siswa yang terdampak ISPA. Jadi kalau memang sudah tepat untuk diliburkan ya diliburkan," cakapnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |