Rohil (CAKAPLAH) - Banjir yang melanda Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah berlangsung kurang lebih dua bulan.
Banjir tersebut juga setidaknya telah merendam 201 rumah warga. Selain itu, banjir juga merendam beberapa sekolah baik SD, PAUD, TK dan MDA.
Datuk Penghulu Air Hitam Azhar mengatakan, meski telah direndam banjir selama dua bulan, hingga saat ini masyarakat belum ada mendapatkan bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten Rohil maupun Pemprov Riau.
"Mulai akhir Oktober 2019 dan sekarang sudah tahun 2020, namun belum ada bantuan baik dari pihak Kabupaten Rokan Hilir maupun Provinsi," tulis Penghulu Air Hitam di laman Facebooknya, Ulong Azhar.
"Malahan katanya dari pusat ada bantuan untuk Provinsi Riau, tapi masyarakat kami juga belum dapat, jadi kami mau nanya kepada pemerintah kabupaten atau provinsi, apakah kami ini tidak diakui lagi dalam wilayah Rohil Provinsi Riau ini?," tulisnya.
Untuk memastikan hal tersebut, CAKAPLAH.COM, Kamis (2/1/2020) langsung mengkonfirmasi Datuk Penghulu Air Hitam melalui nomor WhatsApp-nya.
Datuk Penghulu membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa hingga saat ini masyarakat di Kepenghuluannya yang menjadi korban banjir belum mendapatkan bantuan dari Pemda.
"Hanya Danramil 02 Tanah Putih, Polsek Pujud dan Puskesmas Pujud yang baru memberikan bantuan sekedarnya sesuai kemampuan mereka pak," pungkasnya.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Rokan Hilir |