CAKAPLAH - Danny Ings sukses mencetak gol kembali di Premier League setelah menunggu sangat lama (930 hari!). Namun, pada akhirnya, gol dari Ings gagal membawa Liverpool kepada kemenangan.

Liverpool bersua West Bromwich Albion dalam laga pekan ke-35 Premier League musim 2017/2018, Sabtu (21/4/2018) malam.

Skor 2-2 mewarnai pertandingan ini, dengan gol-gol yang dicetak oleh Danny Ings dan Mohamed Salah untuk Liverpool, serta Jake Livermore dan Salomon Rondon untuk West Brom.

Hasil ini pun untuk sementara tidak membawa Liverpool ke mana-mana. Mereka masih tertahan di peringkat tiga dengan raihan 71 poin. Sementara itu, hasil ini juga tidak membawa West Brom beranjak dari peringkat 20 dengan raihan 25 poin.

Dalam pertandingan ini, West Brom turun dengan formasi 4-4-1-1. Salomon Rondon menjadi penyerang tunggal, didampingi oleh Jay Rodriguez di lini kedua. Lini tengah ditempati oleh kuartet Matthew Phillips, Jake Livermore, Chris Brunt, dan James McClean. Komando lini pertahanan diserahkan kepada Craig Dawson dan Ahmad Hegazy.

Di sisi lain, Liverpool tampil denhan formasi 4-3-3. Ada sedikit perubahan di trio lini depan Liverpool, yang kali ini diisi oleh Danny Ings, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Poros lini tengah diisi oleh trio James Milner, Jordan Henderson, dan Georginio Wijnaldum. Lini pertahanan dikomandoi oleh Ragnar Klavan dan Virgil van Dijk.

Sejak babak pertama dimulai, Liverpool langsung menerapkan tekanan yang cukup agresif kepada lini pertahanan West Brom. Tekanan intensif yang mereka lepaskan ini berujung kepada gol cepat di menit 4 yang sukses dilesakkan oleh Danny Ings, memanfaatkan bola pantul dari Wijnaldum. Skor 1-0 sudah tercipta untuk keunggulan Liverpool sejak awal babak.

Unggul cepat membuat Liverpool mampu bermain lebih nyaman. Terkadang, tidak hanya menekan dengan agresif, mereka juga mampu bertahan lebih rapi, buah dari transisi rapi yang dilakukan Liverpool.

Aliran bola juga terjaga dengan baik, dengan adanya sosok Henderson di lini tengah. Van Dijk juga tak ragu untuk mengalirkan bola dari belakang.

Sedangkan West Brom sendiri, lepas menit 20, mulai berani melakukan serangan balik dalam beberapa kesempatan. Upaya-upaya mulai dilakukan oleh Brunt dan Phillips. Ada juga satu usaha yang dilakukan West Brom, namun bola sodoran McClean gagal dieksekusi Jay. Sisanya, serangan West Brom kerap terhenti, baik itu karena pertahanan Liverpool yang ketat juga karena aliran bola West Brom tidak begitu apik.

Di sisa waktu 10 menit akhir babak pertama, tampak Liverpool mulai meningkatkan intensitas serangan mereka ke gawang West Brom. Namun, pertahanan West Brom yang juga tak kalah rapat (meski penyerangan mereka buruk), membuat skor 1-0 bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, bola masih banyak dipegang oleh para pemain Liverpool. Aliran bola Liverpool masih lancar, namun yang menjadi sedikit berbeda adalah, serangan balik West Brom menjadi sedikit lebih berbahaya.

Sadar bahwa Liverpool mulai banyak ditekan lewat serangan balik, Juergen Klopp mulai melakukan beberapa perubahan. Roberto Firmino dan Alex Oxlade-Chamberlain dimasukkan menggantikan Ings dan Mane. Keseimbangan permainan Liverpool, terutama dalam menyerang, tetap terjaga.

Hasil dari pergantian ini pun tampak di menit ke-72. Lewat sebuah situasi serangan balik cepat, setelah serangan dari West Brom gagal, Salah sukses menceploskan bola ke gawang Ben Foster. Skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool dalam pertandingan ini.

Tertinggal dua gol, West Brom mulai keluar menyerang. Mereka tidak lagi hanya mengandalkan serangan balik semata, melainkan langsung menekan pertahanan Liverpool secara ketat. Masuknya pemain-pemain baru macam Oliver Burke serta Jonny Evans juga sukses menjaga keseimbangan permainan sekaligus menambah daya dobrak serangan West Brom.

Hasilnya, pada menit ke-79, Livermore sukses memperkecil ketertinggalan lewat sepakannya dari jarak dekat. Skor berubah menjadi 2-1, masih ada harapan untuk West Brom mengejar ketertinggalan dari Liverpool.

Membaranya semangat West Brom ini semakin terlihat di lima menit akhir. Tekanan demi tekanan yang mereka lakiukan membuahkan hasil.

Pada menit ke-88, lewat sebuah situasi tendangan bebas, Rondon sukses menanduk bola dengan kepalanya ke gawang Liverpool yang dikawal Loris Karius. Skor berubah menjadi 2-2 untuk kedua tim.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim gagal gagal menambah angka. Skor 2-2 pun menjadi skor akhir pertandingan ini.