Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau, Emon Sulaiman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selama tahun 2017, sudah ada 7 galeri investasi yang tersebar di seluruh wilayah Riau. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau, Emon Sulaiman kepada CAKAPLAH.com, Senin (23/4/2018).
Ia mengatakan, tahun ini memang belum ada peresmian galeri investasi sama sekali. "Yang mengajukan permohonan pendirian untuk tahun ini sudah ada 3. Namun untuk permohonan peresmian baru ada 2. Nah, yang 2 ini tinggal mem-fix-kan tanggal peresmiannnya saja," ujar Emon.
Ia menyampaikan untuk tahun 2018 ditargetkan 3 galeri investasi yang bisa diresmikan di Riau. "Harapan kita 3 galeri yang sudah mengajukan permohonam pendirian ini bisa diresmikan semua," ungkapnya.
Emon mengatakan lagi, galeri investasi adalah wadah antara kampus dan industri.
"Kalau industri itukan butuh orang yang punya ketepatan secara keilmuan, kecepatan dan juga kekuatan. Nah, kampus itu hanya ketepatan secara keilmuan saja. Kecepatan dan kekuatan itu harus punya wadah. Nah kalau di dunia pasar modal, galeri investasi inilah wadahnya," ungkapnya.
Oleh karena itu di dunia galeri investasi akan coba dinaikkan kelasnya menjadi semi industri untuk pengurusnya.
"Jadi mereka punya target. Kita beri tantangan kepada pengurus mereka mau berubah enggak. Kalau meraka berubah, pengurus pasti punya planing dalam satu tahun sudah punya plan apa dan dikerjakan atau tidak. Jadi kami ingin memaksimalkan agar Galeri investasi diisi oleh orang-orang profesional sehingga ketika mereka terjun ke dunia kerja, mereka tahu apa yang harus dikerjakan," pungkasnya.