Saiman Pakpahan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat politik dari Universitas Riau, Saiman Pakpahan, menganalisa beberapa hal terkait rendahnya partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 tahun ini.
Ia menyebutkan persoalan pertama yang menyebabkan rendahnya parrtisipasi pemilih adalah sikap apatisme pemilih terhadap Pilkada.
"Masyarakat sudah apatis karena kondisi politik di Riau hari ini. Termasuk juga masalah korupsi yang pernah terjadi di Riau. Kondisi ini menimbulkan sikap apatisme masyarakat," kata Saiman.
Hal ini dikhawatirkan akan kembali terulang pada tahun 2019 mendatang dimana itu merupakan tahun politik besar di negeri ini karena tetdapat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak.
"Agar tidak terjadi pada Pilpres dan Pileg mendatang, maka stakeholder terkait, harus melakukan sosialisasi politik ataupun memberikan edukasi politik kepada masyarakat luas," cakap Saiman lagi.
Edukasi politik ini nantinya akan memberikan kesadaran kepada masyarakat Riau untuk memberikan hak suaranya pada Pilkada ataupun Pilpres dan Pileg nanti.
"Ini Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua," cakapnya.