Gatot Nurmantyo
|
(CAKAPLAH) - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei tentang pengukuran kualitas personal tokoh-tokoh oleh massa pemilih nasional. Hasilnya Jokowi paling disukai massa, setelah itu muncul Gatot Nurmantyo.
Metode penelitian terhadap massa pemilih nasional dilakukan secara random sampling terhadap 2.530 responden. Responden yang dapat diwawancarai, valid sebanyak 2.206 atau 87,2%. Margin of error +/- 2,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Alternatif pengukuran atas kualitas personal tokoh-tokoh oleh massa pemilih ini dipilih berdasarkan 'suka' atau 'tidak suka'. Hasilnya Jokowi paling disukai 85%.
"Opini massa pemilih nasional menyukai atau menerima tokoh-tokoh di luar Jokowi, Jusuf Kalla, dan Prabowo adalah sebagai berikut, Gatot Nurmantyo, Sri Mulyani Indrawati, Mahfud MD, M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), dan Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan, kantornya, Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2018).
Berikut ini hasil survei SMRC terhadap nama tokoh dengan pertanyaan 'Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka?':
1. Joko Widodo (Jokowi) 85%
2. Gatot Nurmantyo 83%
3. Mahfud MD 81%
4. Prabowo Subianto 81%
5. Sri Mulyani Indrawati 81%
6. Jusuf Kalla 80%
7. M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang) 80%
8. Anies Baswedan 77%
9. Ahmad Heryawan 76%
10. Chairul Tanjung 74%
11. Agus Harimurti Yudhoyono 73%
12. Yusril Ihza Mahendra 73%
13. Muhaimin Iskandar 72%
14. Zulkifli Hasan 69%
15. Syaifruddin 68%
16. Said Aqil Siradj 68%
17. Sohibul Iman 67%
18. Puan Maharani 61%
19. Budi Gunawan 60%
20. M Romahurmuziy 57%
21. Rizieq Shihab 57%
22. Airlangga Hartarto 57%
23. Grace Natalie 55%
Djayadi menyebut tokoh dengan kesukaan tertinggi adalah tokoh yang paling potensial tidak ditentang oleh massa pemilih ketika ia dikampanyekan untuk menaikan kedikenalannya dan elektabilitasnya. Sementara tokoh dengan kedikenalan tinggi tapi tingkat kesukaan rendah, maka tokoh tersebut potensial ditolak massa pemilih.