Bupati Rokan Hilir, Suyatno, meresmikan Labor lingkungan hidup dan pencanangan Rohil, Senin (13/8/2018).
|
ROHIL (CAKAPLAH) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno mengaku kecewa terhadap pemilik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang selama ini beroperasi di wilayah Rohil. Kekecewaan tersebut diungkapkan Suyatno saat memberikan kata sambutan pada peresmian Labor lingkungan hidup dan pencanangan Rohil, Senin (13/8/2018).
"Perusahaan yang ada di Rohil jangan dikasi izin lagi. Izin yang sudah dikeluarkan stop. Diundang banyak yang tidak datang, mereka tidak peduli dengan kita, bukannya kita minta uang," Kata Suyatno.
Para pengusaha, sebut Bupati, hanya sibuk datang saat ingin mengurus perizinan pendirian saja. Namun setelah mendapatkan izin, para pengusaha saat diundang tidak pernah menghadiri.
"Sebelum izin diteken sibuk datang, setelah itu hilang. Mereka ingin berusaha silahkan, tapi harus ikut aturan. Kontribusinya terhadap daerah juga tidak seberapa," paparnya.
Bupati juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suwandi agar segera turun ke semua perusahaan yang ada di Rohil untuk melakukan pengecekan izin serta Amdal.
"Saya intruksikan Kadis DLH cek kembali semua perizinan serta Amdal perusahaan yang ada di Rohil," tegasnya.
Selain itu, piagam serta tropi yang sebelumnya telah disediakan dan ditandatangani oleh bupati yang akan diberikan kepada semua perusaan batal diberikan.
"Piagam yang saya tanda tangani antar ke rumah, gak ada gunanya itu. Apalagi PT SRM itu, sudah jelas Amdalnya bermasalah, jangan keluarkan izin lagi," cakapnya.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hilir, Pemerintahan |