Suhardiman Amby
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby, mengatakan bahwa saat ini banyak BUMD milik Pemprov Riau sakit dan melarat. Untuk itu, politisi Hanura ini menyarankan agar pemerintah provinsi seharusnya bisa membentuk BUMD dengan core bisnis yang lebih baik, seperti BUMD bidang konstruksi.
"Cari core bisnis yang masuk akal, contohnya kenapa kita tidak buat perusahaan yang menanhgani kontruksi, seperti jembatan, aspal, gedung-gedung? Kenapa harus dikasih ke BUMN pengerjaanya? Proyek kita, APBD kita, tapi yang ngerjakan orang, ada apa ini? Kalau BUMD kita yang ngerjakan kan triliunan juga labanya," kata Suhardiman yang akrab disapa Datuk itu kepada CAKAPLAH.com, Rabu (31/10/2018).
Ia menambahkan, pembangunan gedung Mapolda dan Kejati yang dikerjakan BUMN saat ini, seharusnya pekerjaan tersebut dilirik Pemprov, bukan hanya sekedar membagi.
"Kenapa nggak itu yang dilirik, Rp 200 miliar itu, anggaplah untungnya hanya 20 persen, kan uang masuk buat daerah. Tapi kan itu kembali lagi itu untuk orang-orang yang qualified dan punya visi ke depan, biar jelas arah BUMD kita," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Ekonomi |