PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kebijakan Pemko Pekanbaru untuk melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan di Pekanbaru tidak berjalan baik. Di antara yang direkayasa yakni Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Juanda.
Kedua jalan tersebut sebelumnya merupakan jalan satu arah. Jalan Sam Ratulangi biasanya hanya bisa dilewati melalui Jalan Sudirman. Sementara Jalan Juanda hanya bisa dilewati dari Jalan A Yani saja, kecuali pada malam hari.
Namun mulai Jumat (3/5/2019) ini, jalan tersebut sudah diberlakukan pengalihan arus. Sehingga Jalan Sam Ratulangi hanya bisa dilewati dari Jalan A Yani dan Jalan Juanda hanya bisa dilewati dari Jalan Sudirman.
Hari pertama penerapan rekayasa ini ternyata tidak berjalan lancar. Masyarakat dan pengguna jalan banyak yang protes akibat kebijakan ini. Sehingga masa ujicoba rekayasa jalan ini hanya berjalan beberapa jam.
Hal ini disampaikan Fauzi, warga yang tinggal di Jalan Sam Ratulangi, bahwa kebijakan rekayasa itu hanya berlangsung sejak pagi hingga menjelang siang. Saat itu langsung terjadi kemacetan karena banyak masyarakat tidak mengetahui aturan tersebut.
"Hanya beberapa jam saja kebijakan ini berlaku. Banyak masyarakat, khususnya pedagang yang protes. Sehingga siang jalur lalu lintas sudah kembali seperti biasa," kata Fauzi.
Fauzi mengatakan kebijakan ini dianggap tidak memiliki urgensi terhadap kondisi lalu lintas. Bahkan lalu lintas menjadi makin macet. "Belum lagi pedagang yang terancam pendapatannya karena pengalihan jalur ini," ungkapnya.
"Katanya hari ini ujicoba saja. Kita lihat besok lagi saja bagaimana," tutup Fauzi.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |