(CAKAPLAH) - Hubungan Republik Islam Iran dan Amerika Serikat semakin panas akhir-akhir ini. Negeri mullah mementahkan klaim yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa UUS Boxer yang beroperasi di Selat Hormuz berhasil menjatuhkan drone milik Iran hari Kamis kemarin (18/7/2019).

Televisi Iran hari Jumat (19/7/2019) menyiarkan footage yang memperlihatkan bahwa drone Iran yang menurut Trump sudah ditembak jatuh itu ternyata masih beroperasi dan mengawasi USS Boxer di perairan internasional di Selat Hormuz.

Dalam footage itu terlihat jelas di layar monitor petunjuk waktu yang memperlihatkan drone masih beroperasi setelah disebutkan ditembak jatuh.

Dalam perkembangan yang lain, media Iran juga menyebutkan Tentara Pengawal Revolusi menangkap kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, karena melanggar peraturan internasional.

Pemilik Stena Impero, yang terikat dengan Arab Saudi, mengatakan mereka tidak dapat menghubungi kapal yang memiliki awak 23 orang itu. Diakui bahwa saat ditangkap kapal itu bergerak menuju ke utara Iran.

Suhu di kawasan tempat sejumlah insiden itu terjadi memang sedang panas.

Bulan Juni lalu Iran menembak drone AS, MQ-4 Triton, yang walaupun berada di atas perairan internasional namun dianggap melakukan tindakan mata-mata ke wilayah Iran.

AS menuding Iran terlibat dalam sejumlah serangan yang dialami kapal-kapal asing di perairan itu.

Iran membantah tudingan ini.

BBC mengatakan, seorang wartawan yang bekerja untuk Wall Street Journal yang kebetulan berada di USS Boxer saat kejadian mengatakan bahwa sebelumnya ada sebuah helikopter Bell 212 milik Iran yang mendekat USS Boxer.
Melihat kehadiran helikopter itu, sebuah helikopter militer milik AS melesat ke udara dan mencoba mengejar helikopter yang dikatakan dimiliki Iran itu.

Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, dalam twitnya mengatakan dirinya ragu, jangan-jangan AS menembak drone miliknya sendiri.

“Saya khawatir USS Boxer menembak drone mereka sendiri tanpa sengaja,” ujarnya.

Sementara Trump, setelah menyaksikan footage yang disebarluaskan Iran itu mengatakan, dirinya yakin bahwa drone Iran itu berhasil ditembak jatuh.