BAGI Silvia Ambar, hari Kartini yang jatuh pada 21 April ini merupakan momentum mengingatkan kembali kepada para pemangku kebijakan untuk bisa memperlakukan perempuan setara dari segala sisi pria. Tentu saja asal tidak melanggar syariat agama.

Untuk itu, baginya pasangan gubernur dan wakil gubernur Riau ke depan merupakan sosok yang memberikan akses luas dalam kesetaraan gender antara laki laki dan perempuan. Mulai dari hal politik, pemerintahan, ekonomi dan lain-lain.

Seperti sekarang ini, peluang perempuan mengembang jabatan penting di Riau sudah terbuka luas. Mulai dari pimpinan lembaga legislatif, akademisi hingga jabatan penting lembaga negara lainnya.

"Amanah untuk perempuan memegang jabatan penting tersebut merupakan kemajuan luar biasa di Bumi Lancang Kuning ini," ujar Ambar, begitu ibu tiga anak perempuan ini biasa disapa.

Warga Perumahan Pandau Permai, Siak Hulu, Kampar ini menambahkan pemimpin Riau ke depan juga diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar lagi kepada perempuan untuk berkiprah dalam pembangunan.

Juga diharapkan gubernur Riau ke depan dapat memberikan fasilitas dan kesempatan melalui berbagai program pembangunan untuk perempuan bisa mengembangkan kapasitas diri.

Dengan kapasitas diri yang kuat, perempuan juga menjadi sosok yang tidak manja. Sehingga berkeinginan kuat untuk memperjuangkan cita cita dan tidak takut bersaing dengan pria.

"Bahkan untuk menghidupkan genset pun mereka bisa tanpa mengandalkan pria," ujarnya sambil terkekeh.

Untuk yang terakhir ini, juga tertumpang harapan kepada gubernur dan wakil gubernur Riau ke depan bisa menyelesaikan masalah listrik. Karena biasanya perempuan juga yang paling sering merasakan kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga ketika listrik mati lampu.

Selamat Hari Kartini. Jayalah selalu perempuan Indonesia.