Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik panas di provinsi Riau hari ini turun drastis. Satelit hanya mendeteksi 10 titik panas.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, mengatakan 10 titik panas tersebut terpantau di 3 wilayah.
"Titik panas hari ini berkurang drastis. Sepuluh titik tersebut tersebar di Rokan Hilir 7 titik, Siak 1 titik dan Indragiri Hilir 2 titik," ujar Marzuki.
Ia mengatakan dari jumlah tersebut, 7 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Karena memiliki level konfidence diatas 70 persen.
"Tujuh titik itu berada di Rokan Hilir 5 titik, Siak 1 titik dan Indragiri Hilir 1 titik," pungkasnya.
Lanjut Marzuki, meski titik panas di Riau berkurang drastis, namun untuk hari ini sebagian wilayah di Riau masih ada yang diselimuti kabut asap. Wilayah tersebut yakni Dumai.
"Dumai memang masih diselimuti kabut asap. Jarak pandangnya juga terbatas, yakni hanya 3 kilometer," ucapnya.
Sementara itu untuk Pekanbaru, Pelalawan dan juga Inhu berdasarkan pantauan BMKG tidak lagi diselimuti kabut asap. Jarak pandang memang terbatas, namun ini disebabkan oleh udara kabur.
"Udara kabur terjadi akibat adanya partikel-partikel yang menghalangi udara, sehingga terjadilah kabur. Udara kabur ini biasanya memang hanya sebentar. Jika matahari tinggi udara pasti akan normal kembali. Namun kita akan terus lakukan pemantauan," cakapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |