Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, dr Bambang Triyono
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di provinsi Riau dan menyebabkan kabut asap, mulai mengganggu kesehatan masyarakat kabupaten Rokan Hulu. Kabut asap kiriman kabupaten tetangga menyebabkan warga di perbatasan mulai terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dari data Dinas Kesehatan Rohul, Jumlah penderita ISPA sudah mencapai 239 jiwa yang tersebar di 16 Kecamatan. Dimana daerah terdekat Perbatasan Rohul-Kampar, seperti Kabun, Ujung Batu dan Rambah Samo menjadi yang terbanyak terserang ISPA.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, dr Bambang Triyono, dari data yang dihimpun di 3 kecamatan tersebut, jumlah Warga yang sudah terserang ISPA mencapai 95 Kasus. Antara Lain Rambah samo 43 kasus, kabun 31 Kasus dan Ujung Batu 21 kasus.
“Di Kecamatan Kabun yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar, pihak puskesmas setempat bahkan sudah meminta bantuan masker untuk mengatasi kabut asap yang mulai menebal di daerah tersebut," cakap Kadiskes.
Bambang menyatakan, secara umum daerah yang terdampak kabut asap di Rohul baru sebatas di daerah perbatasan dengan kabupaten yang terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
Sementara di Pasirpengaraian dan sekitarnya, kondisi udara masih normal dan penderita ISPA umumnya merupakan kasus rutin terjadi, bukan karena pengaruh kabut asap.
“Meski demikian kita tetap imbau warga Rohul meningkatkan kewaspadaan terutama bayi dan Balita jaga kesehatan dan kita imbau jika kabut asap makin tebal dapat mengurangi aktivitas di luar rumah," ucapnya.
Selain ISPA dari data Dinas Kesehatan Rohul juga terdapat 23 kasus iritasi mata 23, 14 kasus iritasi kulit, 1 kasus Pneumonia, dan 13 Kasus Asma.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Lingkungan |