Panglima TNI bersama Kapolri, Menteri LHK, Gubernur Riau saat konferensi pers di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mengerahkan Satgas Udara jika menemukan titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sulit dijangkau Satgas Darat.
Hal ini ditegaskan Panglima untuk menangkap oknum pembakar lahan di Provinsi Riau, yang kemudian bisa diserahkan oleh pihak Kepolisian untuk diproses secara hukum.
"Teman-teman media sama mengetahui, di sini (Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru) ada helikopter untuk mengakut personel, jika ditemukan oknum pembakar lahan kita segera koordinasi dengan kepolisian untuk bisa menangkap oknum tersebut," tegas Marsekal Hadi kepada CAKAPLAH.COM, Senin (12/8/2019) di Pekanbaru.
Karena itu, Panglima TNI mendukung Polri untuk penegakan hukum Karhutla Riau. Hal ini dalam rangka membantu pemerintah daerah Riau memadamkan Karhutla.
Disamping itu, Panglima menyatakan Selasa pagi besok bersama rombongan Kapolri, BNPB, Menteri LHK, Pangdam, Gubernur Riau, akan laksanakan peninjauan kabupaten yang terjadi Karhutla.
"Besok pagi lebih kurang selama 2 jam kita melihat wilayah yang terdampak kebakaran, dan stuasi di lapangan. Setelah itu kita mendarat di Langgam, Kabupaten Pelalawan dan kembali ke Pekanbaru," terangnya.
Ditanya apakah dalam waktu satu atau dua minggu Karhutla Riau bisa tuntas, Panglima menyatakan akan mengupayakan.
"Kita upaya, dibantu BNBP dan Menteri LHK bisa kita jalankan," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Hukum, Riau |