Pekanbaru (CAKAPLAH) - Maskapai Citilink akhirnya membatalkan penerbangan ke Pekanbaru, Ahad (22/9/2019) akibat kabut asap yang dinilai tidak aman bagi penerbangan. Akibatnya puluhan pemain dan official PS Universitas Islam Riau (UIR) batal pulang ke Pekanbaru.

Hal tersebut dibenarkan Humas UIR Dr. H. Syafriadi SH MH, kepada CAKAPLAH.COM, Ahad malam.

Dikatakan Syafriadi, sebelum membatalkan keberangkatan ke Pekanbaru, maskapai Citilink sempat delay tigakali.

"Saat ini para pemain PS UIR yang mengikuti Liga Piala Menpora di terpaksa menginap di Yogyakarta sambil menunggu scedule," ujar mantan Ketua SPS Riau tersebut.

Selain para mahasiswa sejumlah masyarakat dan tokoh Riau yang hendak pulang juga harus menahan kecewa. Bagi yang memiliki kelebihan dana terpaksa membeli tiket pesawat dengan tujuan Padang atau ke Batam untuk selanjutnya menuju Pekanbaru.

"Tak sedikit penumpang yang menginap di Yogya. YUang mengecewakan tiket yang terlanjur dibeli dan batal terbang baru bisa diklaim sebulan kemudian," kata Syafriadi.

Syafriadi sendiri mengaku malam ini harus pulang lewat Padang dan selanjutnya ke Pekanbaru lewat jalur darat.

"Karena ada agenda penting yang tak bisa ditinggalkan malam ini saya bersama pada Wakil Rektor III dan Kepala BAAK harus pulang lewat Padang. Nanti dari Padang naik travel. Tentu ini sangat mengecewakan selain menyita waktu juga mengeluarkan dana untuk transfortasi," cakapnya.

Sebelumnya para mahasiswa yang tergabung dalam PS UIR berhasil masuk final dan meraih runner up dalam Liga Berjenjang U21 Piala Menpora RI tahun 2019 yang digelar di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu sore (21/9/2019).

Sore tadi seharusnya para pemain dan official bisa pulang ke Pekanbaru dan melanjutkan 'perayaan' sebagai finalis ajang turnamen sepakbola tahunan tersebut di kampus mereka di Pekanbaru.