Pekanbaru (CAKAPLAH) - Ketua Asosiasi Kota PSSI Riau Edwar Riansyah mengapresiasi mulai bergulirnya liga sepakbola kelompok umur Riau Junior League 2019, yang diikuti sebanyak 12 Sekolah Sepakbola (SSB) KU13 dan 12 SSB KU15 se-Kota Pekanbaru, yang dibuka di lapangan SSB PTPN V Pekanbaru, Ahad (29/8/2019).
“Saya berharap melalui liga Sepakbola Riau Junior League ini, melahirkan talenta-talenta Sepakbola dari usia dini. Pembinaan dari usia dini merupakan salah satu program kita di PSSI Pekanbaru, dan kita komit mendukung setiap kegiatan yang sifatnya pembinaan,” ujar Edwar, saat menyampaikan sambutan.
“Memperbanyak pertandingan melalui Liga ini, tentunya akan memberikan semangat bagi anak-anak kita dalam menjalani setiap sesi latihan dari pelatih. Dalam setiap pertandingan yang dijalani, akan muncul, skill, teknik dan stamina anak-anak,” jelas Edwar lagi.
Edu biasa ia disapa mengatakan, perkembangan SSB di Pekanbaru selama adanya liga ini semakin menjamur. Dan hasil dari liga terlihat dengan semakin banyaknya SSB dari Pekanbaru, yang mewakili Riau di event nasional seperti piala Danone, dan piala Menpora.
“Ini merupakan bukti bahwa semakin banyak jam terbang bermain dari usia dini, akan semakin baik permainan anak-anak. Mudah-mudahan ke depan SSB yang ada di Pekanbaru ini kembali mewakil Riau di akan event nasional. Mudah-mudahan muncul pemain-pemain profesional dari liga ini, termasuk mewakil tim nasional Indonesia,” harap Edu.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Irwansyah, menjelaskan pihaknya berkomitmen terhadap perkembangan sepakbola di Pekanbaru. Kegiatan rutin yang berlangsung selama tiga tahun ini selalu ada perubahan. Dan untuk tahun ini Riau Junior League, akan menjadi cikal bakalnya penyelenggaraan untuk seluruh Riau.
“Tahun ini kita buat berbeda untuk kedua kelompok umur, seluruh SSB bermain di lapangan mereka. Jadi tidak hanya di satu lapangan saja. Anak-anak bisa merasakan bagaimana bermain liga, dan bermain di lain lapangan,” jelas Iwan.
“Insya Allah kita mencoba membangun komunikasi dengan daerah lain untuk membuat liga yang sama. Seperti Kampar juga membuat Junior Kampar liga, nah nanti coba untuk membuat pertandingan yang sama antara tim juara Kampar dan Pekanbaru,” jelasnya.
Untuk tahun ini, kata Iwan, panitia telah menyediakan piala bergilir, uang pembinaan, medali, top skor, dan pemain terbaik. Dimana semuanya telah dibantu oleh sponsor seperti PTPN V, Wahana, PGN, CAKAPLAH.COM, Wareh Kupie, celoteh.com, Haluan Riau/Riaumandiri.co, toko Olahraga Kelambir, dan Askot PSSI Pekanbaru.
“Alhamdulillah tahun ini, kita mendapatkan sponsor. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi yang ikut membantu. Demi untuk perkembangan sepakbola bagi usia dini,” ungkapnya.
“Setiap pertandingan akan kami kirimkan ke instagram Riau Junior Leage, dan FB Riau junior League. Termasuk media-media yang ikut membantu pelaksanaan liga ini,” kata Iwan.
Sementara itu, dari pertandingan perdana, tuan rumah SSB PTPN V berhasil meraih poin pertama setelah mengalahkan SSB PCSS dengan skor 2-0. Di pertandingan kedua SSB PTPN V Bareti, bermain imbang dengan SSB Woner 2012 dengan skor 1-1.