PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar heran banyak mobil mewah di Provinsi Riau tak membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Mobil mewah tersebut harga belinya Rp500 juta ke atas.

"Saya sudah lapor ke pak Gubernur Riau soal mobil mewah banyak tak bayar pajak, dan beliau cukup kaget orang kaya kok tak bayar pajak," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Indra Putraya, kepada CAKAPLAH.com, Rabu (9/10/2019).

"Malu lah kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah, mereka berbondong-bondong bayar pajak. Sementara mereka yang punya mobil mewah tega-teganya tak bayar pajak," tambahnya.

Menurutnya, jumlah mobil mewah di Riau yang belum bayar pajak cukup banyak. Pihaknya mengambil contoh di UPT Kota Pekanbaru, ada 144 unit mobil mewah yang harga belinya mencapi Rp1,5 miliar tak bayar pajak.

"Kami punya data mobil mewah milik masyarakat yang tidak bayar pajak. Mobil mewah yang saya katakan kategori harga belinya Rp500 juta ke atas," ujarnya.

"Kita cuma ingin ingatkan mereka, ada banyak jenisnya, ada Land Cuiser, Lexus, Hummer dan lainnya. Saya tak sebutkan nama pemiliknya, tapi kalau dibujuk-bujuk juga nggak mau bayar pajak nanti kita akan umumkan di media biar masyarakat tahu," tegasnya.

Karena itu, Indra mengimbau kepada masyarakat pemilik mobil mewah segera bayar pajak, dengan manfaatkan program pemutihan denda pajak yang akan kita mulai 15 Oktober sampai 14 Desember 2019.

"Padahal kalau tak bayar pajak mereka juga yang rugi. Karena jika tak dibayar semakin lama semakin besar pokok dan dendanya yang harus dibayar. Misalnya tahun lalu itu ada yang sampai Rp60 juta yang harus dibayar pokok dan dendanya. Bisa untuk uang muka mobil lagi kalau segitu," cakapnya.