(CAKAPLAH) - Kelanjutan masa depan Valentino Rossi pada MotoGP 2020 masih menjadi teka-teki. Meskipun demikian, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, meyakini Rossi masih akan melanjutkan kiprahnya di MotoGP.

Nasib Valentino Rossi menyedot perhatian setelah tim pabrikan Yamaha resmi mengumumkan akan mengandalkan duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo mulai MotoGP 2021. Artinya, Valentino Rossi terdepak dari tim pabrikan.

Yamaha memberikan dua opsi untuk Valentino Rossi. Pilihan pertama, pembalap Italia itu akan pensiun dan Yamaha bakal mendukungnya dalam pengembangan akademi dan tim balap miliknya. Rossi juga akan diangkat menjadi duta Yamaha.

Opsi kedua Valentino Rossi tetap melanjutkan kiprahnya di MotoGP. Namun, pembalap berusia 41 tahun akan menggeber motor di tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Yamaha sudah menjamin tetap akan memberikan motor standar tim pabrikan untuk Rossi.

"Seperti yang saya bilang, motor Yamaha kencang. Empat motor mereka, termasuk Valentino Rossi, akan kompetitif," kata Dovizioso, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (19/2/2020).

"Saya tak tahu seberapa kompetitif Vale nantinya. Tapi, dia juga belum tahu. Dia akan mencari kecepatan yang hilang pada musim lalu. Jika dia menemukannya, dia akan memainkannya bersama Quartararo dan Vinales, dan mungkin akan lanjut pada 2021," imbuh Dovizioso tentang masa depan Valentino Rossi.

Ancaman Suzuki dan Marc Marquez

Dovizioso meyakini persaingan pada pacuan juara MotoGP 2020 akan berlangsung sengit. Dovizioso menempati posisi kedua pada MotoGP 2019, tapi bisa dibilang tak mampu menyaingi Marc Marquez dengan ketat.

Marquez musim lalu menyabet gelar juara dunia pada MotoGP Thailand. Di klasemen akhir, Baby Alien mengantongi 420 poin, sedangkan Dovizioso hanya mengantongi 269 poin.

Posisi ketiga di klasemen akhir ditempati pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, kemudian diikuti Alex Rins (Suzuki) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Rossi hanya menempati posisi ketujuh, di belakang Danilo Petrucci (Ducati).

Dovizioso meyakini persaingan pada musim ini tak kalah sulit. Menurutnya, bukan hanya Honda dan Marc Marquez yang akan sulit ditaklukkan.

"Pembalap Yamaha cepat dan begitu juga dengan pembalap Suzuki. Marquez belum bisa diprediksi setelah operasi, tapi dia selalu menjadi pesaing," kata Dovizioso.