Gandeng IDI Cegah Corona, ACT-MRI Riau Semprot Disinfektan di Masjid Khairul Bariyyah
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Unit pengajian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau melakukan kegiatan Bersih Bersih Masjid (BBM) yang digelar di Masjid Khairul Bariyyah, Tangkerang Labuai, Pekanbaru, Ahad (22/3/2020). Kegiatan ini juga didukung oleh Aksi Cepat Tanggap Masyarakat Relawan Indonesia ( ACT-MRI ), Koramil 05/Sail, Persatuan Teknisi Pendingin Riau ( PTPR).
Selain penyemprotan disinfektan, pencucian AC, juga ada pembagian masker, brosur kesehatan, hand sanitizer, demo pembuatan cairan desinfektan sederhana denga menggunakan chlorin (bayclin) dengan air bersih sebanyak 1:9 bagian.
Acara dimulai tepat jam 06.00 WIB yang diawali dengan penyampaian materi pencegahan virus korona terutama di lingkungan masjid kepada para pengurus masjid dengan duduk berjauhan karena harus menjaga social distancing. Materi dibawakan oleh dr Devi Gusmaiyanto SpA, M. Biomed, yang bertindak sebagai ketua pada acara ini.
"Kita ketahui bersama juga MUI sudah mengeluarkan fatwa nomor 14 tahun 2020 yang berisikan 9 poin. Dan ada beberapa poin penting yang harus kita pahami, yaitu bagi orang yang terpapar corona agar melakukan isolasi diri agar tidak terjadi penularan kepada orang lain," ujar Dr Devi.
Kemudian ada juga mengenai Salat Jumat diganti dengan salat Zuhur. "Tapi itu untuk yang daerah penularannya tinggi seperti di Jakarta. Kalau di Riau kan belum. Namun tentunya kita harus menjaga kebersihan masjid karena sumber penularannya juga berpotensi terjadi di Masjid," cakapnya.
Adapun upaya-upaya pencegahan yang diadopsi dari berbagai sumber adalah melakukan penggulungan karpet, sehingga lantainya mudah dibersihkan dengan cairan disinfektan.
"Kemudian para jemaah membawa sajadah masing-masing ketika salat di masjid. Selain itu juga agar menghindari pemakaian sarung atau mukenah yang ada di masjid. Kita minta juga kepada pengurus masjid agar mencuci sarung ataupun mukena yang ada di masjid sekali 2 hari," ungkapnya.
Selanjutnya, pintu dan jendela diupayakan dibuka agar sirkulasi udaranya bagus. "Selanjutnya menjaga kebersihan tempat wudhu dan juga menyediakan sabun untuk cuci tangan serta meletakkan hand sanitizer di beberapa titik," terangnya.
Dr Devi juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyebaran virus corona. "Yang merasakan keluhan sakit juga jangan sungkan untuk memeriksakan diri, karena ini bukanlah aib. Dengan semakin cepat terdetekai maka akan semakin baik dalam menghentikan penyebaran virus," sebutnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan ACT-MRI Mahbub mengatakan, ACT sudah menurunkan tim untuk mensterilkan masjid-masjid dengan penyemprotan disinfektan.
"Upaya yang kita tempuh untuk awal memang menyemprotkan disinfektan di masjid. Termasuk juga membagikan lebih dari seribu pieces masker kepada masyarakat," cakapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Serba Serbi, Riau, Kota Pekanbaru |