Sigit Yuwono
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Presiden Joko Widodo mengumumkan langkah yang diambil pemerintah untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari wabah Covid-19. Salah satunya adalah membebaskan kewajiban pembayaran tarif listrik alias gratis.
Pemerintah menetapkan pelanggan listrik untuk golongan 450 VA akan digratiskan. Selain itu, pelanggan 900 VA juga akan diberikan diskon tarif sebesar 50 persen dengan masa pemberlakuan yang sama.
Namun kebijakan yang dikeluarkan oleh orang nomor satu di Indonesia ini juga mendapatkan kritikan, salah satunya dari anggota DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono. Politisi Partai Demokrat itu menuturkan bahwa untuk saat ini masyarakat yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA sangatlah sedikit, terutama di Pekanbaru.
"Pertanyaannya sekarang siapa yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA? Kita yang menggunakan 900VA saja disuruh naik ke 1300 VA," cakap Sigit, Rabu (01/03/2020).
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan bahwa seharus kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat adalah mensubsidi masyarakat yang menggunakan listrik dibawah 1300 VA.
Hal tersebut dikarenakan penduduk Indonesia sendiri didominasi oleh masyarakat yang menggunakan listrik dengan daya 900VA.
"Di daerah pemilihan saya, saya sudah melakukan survey dan hasilnya tidak ada masyarakat yang menggunakan listrik dengan kapasitas 450 VA. Ini kan menjadi tanda tanya juga dengan kita, karena seharusnya dari 1300 VA kebawah itu yang harus digeratiskan," tegasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |