ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah lakukan rapid test terhadap 43 buruh pabrik kerupuk di kawasan Rawa Bening, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Hasilnya, seluruh buruh dinyatakan nonreaktif atau negatif.
"Sudah. Hari Jumat dan Sabtu (pekan lalu). Negatif (non reaktif) semua," kata Kepala Puskesmas Sidomulyo, drg Endang Purwanti kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (16/6/2020).
Lanjutnya, meski hasil rapid test seluruhnya non reaktif, saat ini, puluhan buruh asal Provinsi Jawa Barat itu sudah diisolasi secara mandiri. Endang menyebut, isolasi atau karantina mandiri selama 14 hari terhitung Sabtu 13 Juni lalu.
"Isolasi mandiri selama 14 hari. Kami pantau terus mereka. Terhitung Sabtu lalu, diisolasi mandiri," kata Endang.
Berita sebelumnya, ada 43 buruh yang akan dipekerjakan di pabrik kerupuk. Semua buruh ini berasal dari Provinsi Jawa Barat. Tim Gugus Tugas sudah mendatangi tempat mereka setelah mendapat kabar dari masyarakat sekitar.
Selain dilakukan karantina terhadap buruh, pelaksanaan kegiatan usaha juga diwajibkan mengurus izin operasional di masa transisi menuju New Normal yang disebut Pemko Pekanbaru Perilaku Hidup Baru (PHB).
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |