Gedung Bank Riau Kepri/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca pengumuman penambahan 27 kasus virus corona disease (Covid-19) di Riau, dimana salah satunya adalah pejabat Bank Riau Kepri, aktivitas di kantor pusat bank plat merah itu masih tampak berjalan seperti biasanya.
Dari pantauan CAKAPLAH.com, pintu masuk gedung megah tersebut masih tampak pegawai lalu lalang. Petugas keamanan internal melakukan pemeriksaan suhu tubuh pegawai dan tamu yang memasuki area gedung.
Begitu pula di area loket pelayanan nasabah, masih terlihat relatif normal. Beberapa nasabah masih terlihat dilayani oleh pihak bank dengan protokol kesehatan.
Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pekanbaru beberapa waktu lalu, dimana aktivitas bank ditutup selama dua hari untuk proses strerilisasi akibat ada karyawannya yang positif Covid-19.
Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Deni Mulya Akbar saat dikonfirmasi membenarkan MJ karyawan BRK yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Sedangkan untuk operasional BRK tetap berjalan normal melayani nasabah. Menurut Denny, yang bersangkutan tidak berhadapan langsung dengan nasabah, termasuk gedung dan kantornya berbeda.
“Operasional dengan nasabah tetap dibuka dan tidak tutup. Beliau ini tidak terlibat langsung dengan nasabah, jadi berjalan seperti biasa. Dan Senin depan, kami akan menerapkan kerja lima puluh-lima puluh karyawan yang masuk. Dan menerapkan work form home,” ungkapnya.
“Kita tetap beroperasi biasa, kita juga tidak tahu bagaimana penularannya terjadi. Dan kami tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat terhadap setiap karyawan dan nasabah yang masuk ke gedung BRK. Semua persyaratan protokol kesehatan tetap dijalani,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya,
Dinas Kesehatan Provinsi Riau, telah mengumumkan tambahan 27 kasus Covid-19 di Riau. Salah satunya diketahui adalah pejabat di Bank Riau Kepri, berinisial MJ (40).
Dari rilis yang diterima redaksi CAKAPLAH.com pasien 384 positif covid-19 di Riau adalah MJ (40), merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. MJ memiliki keluhan demam, mual serta muntah yang disangkal, batu kering, sakit tenggorokan.
MJ (40) telah dilakukan rontgen dengan hasil Bronkopneumonia Dextra dan dilakukan pemeriksaan swab pada tanggal 25 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Tn. MJ (40) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.