Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selaku pemegang saham mayoritas Bank Riau Kepri (BRK) meminta direksi perusahaan plat merah itu untuk melakukan swab terhadap seluruh pegawainya.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kepada CAKAPLAH.com karena salah satu karyawan BRK inisial MJ (40) terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya sudah arahkan semua yang terkait untuk di swab. Mungkin karyawan di sana (kantor BRK pusat) sudah di swab, jadi kita lihat perkembangannya," kata Gubri, Rabu (29/7/2020).
Namun, lanjut Gubri, yang jelas saat ini yang bersangkutan (MJ) sudah diisolasi dan rawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
"Yang bersangkutan sudah diopname di rumah sakit," ungkap Gubri.
Disinggung apakah ada arahan operasional di kantor pusat BRK ditutup sementara, Syamsuar menegaskan belum ada arah kebijakan ke sana. Namun semua tergantung pekembangan hasil swab.
"Belum, belum (ditutup). Tergantung nanti hasil swab, kalau nanti banyak yang positif mungkin tak perlu ditutup," tukasnya.
Sementara Pinbag Kesekretariatan BRK, Tengku Rahman Putrayuda, kepada CAKAPLAH.com mengatakan, terkait adanya pegawai BRK yang positif Covid-19, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor pusat BRK, jalan Sudirman Pekanbaru.
"Tadi malam kantor pusat sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Dan hari ini kita melakukan swab terhadap karyawan yang ada," katanya.
Soal rencana menutup operasional kantor, dia menyatakan mengenai kebijakan tersebut pihaknya masih koordinasi dengan Tim Gugus Tugas dan Otoritas Jasa Keuangan Riau.
"Sejauh ini kita belum ada arah ke sana (tutup). Tapi nanti tergantung keputusan Tim Gugus Tugas dan OJK, sekarang kami lagi koordinasi," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |