PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemerintah Provinsi Riau tahun 2016.
"Kita ucapkan terima kasih kepada BPK yang telah memberikan opini WTP terhadap hasil laporan keuangan Pemprov Riau," ungkap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kepada CAKAPLAH.com, Selasa (30/5/2017).
Atas raihan tersebut, gubernur Riau berharap WTP bisa menjadi semangat baru bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.
"Jadi apa yang menjadi perhatian hasil audit harus ditindaklanjuti oleh teman-teman OPD. Semua ini dalam rangka ketertiban masalah keuangan dan aset agar lebih baik," pintanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Riau Rahmad Rahim menyatakan, ada beberapa catatan BPK yang mesti dibenahi Pemprov Riau secara bertahap yakni masalah aset.
"Kita akan benahi secara bertahap. Sepanjang aset itu bisa kita terlusuri, akan kita lakukan penelusuran. Setelah ditelusi dan hasil rilnya harus dijaga," katanya.
Disamping itu, Rahmad Rahim memaparkan kalau hasil laporan keuangan Pemprov Riau clean dan clear (CNC). Artinya dianggap bersih dan selesai, dimana semua dianggap sesuai dengan aturan yang berlakukan.
"Sudah sewajarnya kita mendapatkan WTP. Karena memang laporan kita CNC. Semua tersaji secara transparan dan akuntable," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |