
![]() |
Pesawat Sukhoi TNI AU
|
(CAKAPLAH) KABAR tak mengenakkan datang dari Negeri Kanguru – Australia. Lambang negara kita, Pancasila, disebutkan dihina dan dilecehkan di sana.
Parahnya, penghinaan lambang Pancasila itu terjadi dalam lingkup latihan kerja sama militer antara TNI dengan militer Australia!
Dari beberapa sumber, disebutkan dalam latihan bersama antara Kopassus TNI AD dan Pasukan Khusus SAS Australia di base militer di Perth, terdapat satu material latihan yang dipajang dan dirasa menghina Pancasila.
Hal itu dilayangkan seorang instruktur dari Kopassus yang ikut ambil bagian dalam kerja sama militer itu. Ketika dikonfirmasi hal ini kepada Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, dia tak menampiknya bahwa salah satu faktornya adalah penghinaan Pancasila.
Oleh karenanya, TNI menyetop sementara kerja sama militer mereka dengan Australia dan akan mengevaluasinya lebih jauh.
$Iya betul menghentikan sementara, bukan memutus kerja sama. Salah satunya itu ada penyebabnya (penghinaan Pancasila). Saling menghargai dan menghormati kan perlu," cetus Mayjen Wuryanto.
Pihak Australia pun sudah menyadari kesalahan tersebut dan Panglima Tentara Australia Marsekal Mark Binskin, sudah menyurati Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo soal insiden ini.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Australia Letjen Angus Campbell juga sudah melakukan hal yang sama kepada KSAD Indonesia yang intinya, insiden itu tak merefleksikan pandangan militer Australia terhadap Indonesia.
Sementara Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Marise Payne, sudah menginstruksikan investigasi, demi kembali meraih kepercayaan Indonesia.
"Australia berkomitmen membangun hubungan pertahanan dan keamanan yang kuat dengan Indonesia, termasuk melalui kerja sama latihan (militer)," ujar Payne, dikutip ABC Net.*
Editor | : | Bhimo |
Sumber | : | Okezone |
Kategori | : | Internasional |










































01
02
03
04
05


