Nilai tukar rupiah menguat 0,18 persen ke posisi Rp14.080 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (11/12) sore.(CNN Indonesia/ Safir Makki).
|
(CAKAPLAH) - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.080 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (11/12) sore. Posisi tersebut menguat 0,18 persen dibandingkan perdagangan Kamis (10/12) sore di level Rp14.105 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.102 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.130 per dolar AS.
Sore ini, mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,10 persen, won Korea Selatan melemah 0,23 persen, bath Thailand terpantau melemah 0,02 persen dan rupee India melemah 0,02 persen.
Sebaliknya, yen Jepang menguat 0,13 persen, dolar Taiwan menguat 0,20 persen,yuan China menguat 0,03 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,17 persen. Sedangkan peso Filipina masih terpantau stagnan.
Sementara itu, mata uang di negara maju juga bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,56 persen dan dolar Australia menguat 0,12 persen. Sedangkan dolar Kanada melemah 0,23 persen dan franc Swiss melemah 0,11 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan dolar hari ini masih dipengaruhi oleh negosiasi antara Demokrat dan Republik atas langkah-langkah stimulus tambahan covid-19 yang kian mendekati tenggat.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell telah menyatakan dukungan untuk proposal Menteri Keuangan Steven Mnuchin senilai US$916 miliar dan menekankan perlunya melakukan segala upaya untuk membantu perekonomian.
Tak hanya itu, keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) stimulus moneter tambahan senilai 500 miliar Euro (US$605,19 miliar) juga mempengaruhi penguatan terhadap aset beresiko.
"ECB akan melanjutkan stimulus pembelian obligasi yang sedang berlangsung sebesar 500 miliar Euro menjadi 1,85 triliun Euro dan akan memperpanjang program dukungannya hingga setidaknya Maret 2022," ucapnya lewat keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.
Sementara sentimen penguat rupiah dari dalam negeri adalah 1,2 juta dosis vaksin COvid-19 yang telah tiba di Indonesia.
"Dengan datangnya vaksin maka ekonomi Indonesia akan kembali membaik," imbuhnya.
Dalam perdagangan akhir pekan ini, ia memprediksi rupiah ditutup menguat 25 poin di level Rp14.080 per dolar AS. "Sedangkan untuk perdagangan minggu depan, mata uang rupiah berpotensi dibuka menguat 10-40 poin di level Rp14.050-14.100 per dolar AS," tandasnya.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Ekonomi |