Anto Badai menjadi jurnalis pertama yang divaksin Covid-19
|
KUOK (CAKAPLAH) - Anto Badai akhirnya tercatat sebagai orang pertama dari kalangan jurnalis yang menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Kampar.
Anto disuntik vaksin Covid-19 oleh dr Rita Anggraini dan disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H Dedy Sambudi, Jumat (29/1/2021) di Puskesmas Kuok.
Kepada CAKAPLAH.COM, Anto Badai menyampaikan, ia mendaftarkan diri menjadi salah satu calon penerima vaksin pada hari ini adalah untuk memberikan semangat dan keyakinan kepada seluruh jurnalis di Riau.
Menurut anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) itu, banyak para jurnalis atau wartawan di Riau yang masih ragu untuk divaksin Covid-19. "Sekalian untuk meyakinkan masyarakat dan tenaga kesehatan agar mantap untuk divaksin," cakap Anto yang merupakan jurnalis Riau Televisi tersebut.
Anto mengaku bahwa dari awal ia memang ingin segera divaksin begitu dimulainya pelaksanaan vaksin Covid-19 karena ia merasa yakin kalau vaksin ini aman dan ditambah lagi ia ingin memberikan motivasi kepada nakes dan para jurnalis supaya tidak ragu untuk divaksin. "Ditambah saya ingin membentengi diri sendiri dari Covid-19 sebab saya merasa saya adalah termasuk orang yang paling rawan akan tertular oleh Covid-19 karena mobilitas pekerjaan sebagai jurnalis," ulas Anto.
Keputusan Anto Badai mendaftar sebagai jurnalis pertama yang ingin divaksin Covid-19 diapresiasi oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H Dedy Sambudi. Ia berharap wartawan-wartawan lainnya mengikuti jejak Anto Badai.
Berkaitan dengan jadwal pemberian vaksin untuk masyarakat umum, Dedy menyebutkan bahwa akan dilakukan pada bulan April mendatang. Pemberian vaksin untuk masyarakat usia 18-59 tahun dengan jumlah mencapai 600 ribu orang.
"Tak hanya di Puskesmas dan rumah sakit, juga petugas yang betugas di klinik dan rumah sakit swasta hingga yang praktek pribadi," terang Dedy.
Ia juga menyampaikan kondisi perkembangan Covid-19 terkini di Kabupaten Kampar dimana ada 1.147 orang telah terinfeksi di Kabupaten Kampar. Sebanyak 12 orang dirawat di Kabupaten Kampar dan sisanya di Pekanbaru.
"Kita tetap komit dalam penanggulangan Covid-19 karena penaganan ini tak bisa hanya satu instansi, maka dukungan seluruh pihak termasuk TNI dan Polri sangat diharapkan," pungkas Dedy.***
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |