PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai bentuk aksi protes karena jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga Jalan Pesisir Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai menanam pohon pisang di sepanjang jalan tersebut.
Kerusakan jalan tersebut sudah terjadi selama 17 tahun, selain karena kesal karena banyaknya kecelakaan akibat jalan rusak tersebut. Aksi ini juga merupakan buntut dari tidak ada perhatiannya dari pemerintah.
"Memang sengaja sepanjang jalan ini pohon pisang ditanam, ini dilakukan supaya mendapat perhatian dari pemerintah agar jalan pesisir ini bisa segera dilakukan perbaikan," cakap Ketua RW 08, Abu Hasan Azari, Kamis (4/2/2021).
Lanjut Abu Hasan, terakhir kali pengaspalan di Jalan Pesisir tersebut dilakukan pada tahun 2003 atau tepatnya pada zaman kepemimpinan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah.
"Setelah itu tidak pernah lagi dilakukan pengaspalan sampai akhirnya jalan rusak parah," jelasnya.
Meskipun tiap tahun sudah disampaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada tingkat kelurahan dan kecamatan, namun perhatian pemerintah tak kunjung tertuju pada kerusakan jalan tersebut.
"Kerusakan jalan memang sudah lama sekitar 17 tahun, dan selama ini hanya ditimbun swadaya masyarakat," pungkasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |