Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dengan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tepis isu keretakan hubungan dengan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution.
Hal itu disampaikan Gubri usai memberi pengarahan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau secara virtual di RCC Gedung Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau, Rabu (24/2/2021).
Saat memberi pengarahan, Gubri didampingi langsung oleh Wagubri Edy Natar Nasution, dan Asisten II Setdaprov Riau Evarevita, Asisten III Setdaprov Riau Syahriap Abdi, serta Kadis Kominfotik Riau Chairul Riski.
Syamsuar mengatakan, pengarahan yang diberikan tersebut berkenaan dengan dua tahun kepemimpinannya dengan Wagubri.
"Jadi tinggal sisa waktu tiga tahun lagi 2021, 2022 dna 2023. Karena 2024 sudah Pilkada lagi. Jadi kami meminta rekan-rekan Kepala OPD dengan sisa waktu yang ada, kita harus kerja keras dan kerja maksimal, karena banyak target-target yang belum terealisasi perlu dikejar," pintanya.
Karena itu, Gubri dan Wagubri memberi pengarahan kepada OPD agar bisa kerja maksimal. Apalagi sekarang kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19 dan Karhutla.
"Kemudian saya juga sampaikan ke teman-teman OPD agar mereka solid dan kompak. Kami juga sekaligus menetralisir jangan kami dibilang tak kompak berdua (Gubernur dan Wakil Gubernur Riau)," tegasnya menepis isu keretakannya dengan Wagubri.
"Artinya ini juga bisa dimanfaatkan oleh pihak lain. Kalau ini terjadi nantinya bisa terjadi kemandekan. Alhamdulillah tadi juga sudah dapat keterangan masing-masing OPD, mudah-mudahan ini bisa menjadi bahan evaluasi kami agar ke depan bisa bekerja lebih maksimal," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |