PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 1.500 lansia terdaftar mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang ditaja oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pekanbaru dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Furaya Hotel Pekanbaru, Jumat (12/3/2021).
Hadir melakukan peninjauan dalam kesempatan tersebut Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sekdako Pekanbaru Jamil dan juga Kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru M Noer.
Ketua PSMTI Pekanbaru Kamin kepada CAKAPLAH.COM menyampaikan ucapan terimkasih kepada seluruh pihak yang sudah mensukses acara ini.
"Acara yang kami selenggarakan ini adalah keinginan hati. mengingat begitu dahsyatnya Covid-19 merajalela di Indonesia termasuk Riau. Akhirnya kita mendapat berkah vaksin. Kita bantu dan dukung prgram pemerintah untuk percepatan vaksinasi ini," ujar Kamin, Jumat (12/3/2021).
Pihaknya berharap dukungan segenap lapisan masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi ini. "Tak lupa kami sampaikan juga terimakasih untuk tenaga medis dan relawan yang telah berkenan ikut membantu mensukseskan acara yang kita gelar demi kemanusiaan ini," Cakapnya.
Disampaikan Kamin lagi, vaksinasi ini ditujukan bukan hanya untuk etnis tertentu. Namun ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Pekanbaru.
"Saya garisbawahi ini bukan khusus untuk orang Tionghoa ya. Ini umum, siapapun warga Pekanbaru yang mendaftar kami terima dan tidak dibatasi etnis tertentu. Nantinya setelah 28 hari kita akan kembali melakukan vaksin kedua untuk lansia yang melakukan vaksin hari ini," sebutnya.
Sekdako Pekanbaru yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan yang digelar oleh organisasi PSMTI, LPM dan juga Pemko Pekanbaru sebagai upaya untuk mempercepat target vaksinasi di Kota Pekanbaru.
"Saya tadi sampaikan kepada Diskes Pekanbaru bahwa kita sudah dibantu PSMTI dan LPM untuk mempercepat vaksinasi di Pekanbaru. Dari yang mereka himpun untuk datang, mereka sudah siap 1.500 orang. Maka saya sampaikan kepada Diskes vaksinnya ada, jangan ditunda-tunda. Artinya kalau mereka sanggup dengan jumlah tersebut, ya kita berikan sesuai permintaan. Sehingga vaksinasi bisa dipercepat dan menghambat penyebaran Covid-19," ucapnya.
Dikatakan Sekda lagi, dari pantauannya, antusias masyarakat yang ikut vaksin sangat tinggi. Artinya yang selama ini orang masih ragu ternyata hari ini bisa dilihat mereka rela antri sejak pagi. Itu artinya mereka sudah siap divaksin.
"Dari hari ke hari mereka sudah banyak yang menyadari bahwa vaksin itu penting. Terbukti hari ini mereka sanggup mengantre dari pagi. Dan yang lebih penting lagi saya tanya panitia, mereka sudah menjadwalkan untuk lansia yang akan divaksin. Misalnya jam 08.00 sekian orang, jam 09.00 sekian orang. Itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di lokasi," tutupnya.***
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |