Pekanbaru (CAKAPLAH) - Seratusan alumni IAIN Susqo Pekanbaru/UIN Suska Riau melakukan pertemuan pertama pasca Kongres Luar Biasa (KLB), di Wareh Kupie jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (20/3/2021).
Dalam pertemuan tersebut para alumni menyatakan dukungan penuh untuk Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IAIN/UIN Suska Riau terpilih Abdul Wahid, berdasarkan Kongres Luar Biasa baru-baru ini.
Terlihat hadir dalam pertemuan tersebut seperti Mantan Kepala Kemenag Riau Tarmizi Tohor, Wakil Ketua DPRD Kampar yang juga mantan Presiden Mahasiswa Repol, mantan Presiden Mahasiswa Said Ikhsan, anggota DPRD Riau Ade Agus Hartarto, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial dan sejumlah mantan aktivis mahasiswa 98 lainnya.
Mantan Ketua IKA IAIN/UIN Suska Riau Tarmizi Tohor dalam kesempatan itu mengatakan dukungannya untuk kepemimpinan Abdul Wahid. Mantan Kakan Kemenag Riau itu mengajak alumni untuk bersatu dan tak ada lagi perselisihan.
"Mengurus IKA ini tidak ada duitnya, malahan mengeluarkan duit, tetapi Insya Allah akan dapat pahala," ujarnya.
Ia mengharapkan Ketua IKA UIN Abdul Wahid yang juga anggota DPR RI memberikan perhatian untuk alumni. "Jangan sampai ada alumni IAIN atau UIN Suska Riau yang menganggur, meminta-minta di lampu merah," ujarnya.
Sedangkan Repol mengatakan kehadiran IKA IAIN/UIN harus dirasakan banyak alumni. Namun demikian ia meminta kepemimpinan Abdul Wahid harus diback up semua alumni.
Hal sama juga disampaikan Ustaz Hendrizal Harun. Mantan aktivis 98 yang biasa disapa Gebu itu mengatakan pertemuan kali ini harus menjadi momen persatuan alumni.
"Kita apresiasi Abdul Wahid yang mau bersedia meluangkan waktunya mengurus IKA IAIN/UIN. Beliau bukan kurang pekerjaan, banyak jabatan yang disandangnya namun beliau bersedia mengurus ikatan keluarga alumni. Oleh sebab itu Abdul Wahid harus kita dukung bersama," tutupnya.
Sementara itu Abdul Wahid mengatakan terima kasihnya kepada segenap alumni yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengurus alumni.
"Awalnya saya tidak mau maju sebagai ketua alumni karena masih banyak senior yang lebih pantas. Apalagi saya juga memiliki kesibukan sebagai anggota DPR RI. Tapi banyak yang datang minta saya maju. Namun saya menyadari kalau IKA IAIN/ UIN ini membutuhkan simbol dan pengurus. Sekaligus ini sebagai tanggung jawab saya sebagai alumni.
Wahid mengatakan kedepan IKA IAIN/UIN Suska harus punya dua sayap yakni sayap persatuan dan sayap kemajuan.***
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |