Pekanbaru (CAKAPLAH) - Ketua Bidang OKK Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau masa Bhakti 2014-2017 Setiawan menyesalkan tindakan Ketua karetaker BPD Hipmi Riau Harmen Saputra.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, Harmen Saputra yang diketahui tiba di Pekanbaru sejak Jum'at (21/5/2021) kemarin, tertangkap basah bertemu dengan para kandidat calon Ketua BPD Hipmi Riau. Seolah menemui kandidat adalah langkah prioritas yang harus dijalankan untuk menyelesaikan kisruh di HIPMI Riau.
"Kita kan tahu, kondisinya sekarang BPD Hipmi Riau sedang terpecah belah. Alangkah lebih baik kalau mereka panggil dan duduk dengan teman-teman yang sedang berkonflik dan beri solusi. Bukan malah jumpai kandidat, semua ada waktunya tahapan pendaftaran saja belum sudah kandidat jadi prioritas," sesal Setiawan, Sabtu (22/5/2021).
Disampaikan Wawan, sapaan akrabnya, hal tersebut hanya akan memperkeruh suasana dan menambah masalah baru, karena pasti akan menimbulkan asumsi liar dari para kader HIPMI Riau.
"Momennya sangat tidak tepat. Karetaker datang ke Riau, harusnya bukan kandidat yang jadi prioritas ditemui. Itu tim karetaker atau tim sukses?," ujarnya.
Ia lebih sepakat jika kunjungan karateker BPD Hipmi Riau untuk menyusun dan mematangkan agenda Musda Hipmi Riau yang ke 14 nanti, atau duduk bersama pengurus dan senior-senior Hipmi Riau. "Berhubung masih Syawal juga kan, buat acara halal bihalal gitu. Kan bagus," usulnya.
Terakhir, Wawan mengingatkan pesimis Tim Karetaker mampu menjalankan mandat untuk melaksanakan Musda tepat waktu mengingat masa kerja dibatasi 60 hari semenjak ditetapkan pada tanggal 10 April 2021 apalagi ditengah segudang PR yang harus diselesaikan dengan baik. "Tinggal beberapa minggu saja tersisa umur mandatnya baru nongol, jadi mau ngapain?"
"Bung Harmen, kalau hanya nambah kisruh di Riau lebih baik pulang sana. Buat malu saja" tandasnya menutup.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi |
01
02
03
04
05
Indeks Berita