Kelayang (CAKAPLAH) - Handika Karismon selaku Ketua BEM STIE -Indragiri yang juga mahasiswa berasal dari Kecamatan Kelayang angkat bicara terkait hancurnya jalan lintas tengah Japura-Peranap. Dimana jalan tersebut sudah banyak membuat mobil terbalik sehingga menghambat aktivitas masyarakat setempat.
"Jalan ini sudah rusak dari tahun 2020, sampai hari ini belum ada tindakan apapun dari Pemprov Riau," sebut Handika, Ahad (23/5/2021).
Sebagai mahasiswa ia sangat prihatin serta malu dengan keadaan jalan yang seperti itu, sehingga terkadang ia sempat bertanya dalam hati apakah Kelayang ini masih bagian dari Provinsi Riau atau bukan? "Pemprov Riau masih mengakui kami atau tidak," tanyanya.
Ia menambahkan bahwa titik rusak terparah jalan Lintas Tengah tersebut berada di Desa Bukit Selanjut hingga Desa Simpang Kota Medan Kecamatan Kelayang. Dengan demikian ia meminta pemerintah segera memperhatikan jalan tersebut. "Saya minta kepada Pemprov harus ambil tindakan darurat," ucapnya.
Ditegaskanya lagi, jika permohonan mahasiswa tidak ditanggapi maka ia dan mahasiswa Kelayang lainnya akan mengambil tindakan pemblokiran jalan untuk kendaraan yang bertonase lebih.
"Saya rasa jangan sampai ada terjadi gerakan mahasiswa Kelayang, karena kami merasa dianaktirikan," tegasnya.
Penulis | : | Musaher |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Indragiri Hulu |