Ilustrasi. Siswa belajar di kelas.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah mengumumkan kelulusan siswa tingkat SMK se-Kabupaten Kota. Tercatat 73 siswa dinyatakan tidak lulus.
Dari 73 siswa yang tidak lulus ini, Kabupaten Kepulauan Meranti terbanyak, yakni 16 siswa, disusul Kabupaten Rokan Hilir dengan 14 siswa.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edy Rusma Dinata, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah yang tidak meluluskan siswanya. Agar Disdik Riau bisa mendata siswa putus sekolah yang tidak lulus di Kabupaten Kota.
“Ada 73 siswa yang tidak lulus sekolah, walaupun tidak ada ujian nasional. Kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah, dan kami meminta agar sekolah memberikan informasi selanjutnya terkait ketidaklulusan siswa ini,” ujar Edy, Senin (7/6/2021).
Katanya, dari informasi sementara yang diterima, siswa yang tidak lulus itu dikarenakan tidak mengikuti pelajaran.
"Tidak lulus pada umumnya disebabkan karena meninggal dunia, sudah menikah, sudah tidak bisa dihubungi karena sudah berpindah alamat karena bekerja, mengundurkan diri, sudah tidak masuk mulai semester V (kelas XII), dan tidak mengerjakan tugas ujian yang diberikan,” kata Edy.
Dijelaskan Edy, selama masa pandemi Covid-19, proses belajar mengajar disekolah ada yang menggunakan sistem daring dan tatap muka terbatas. Semua siswa diwajibkan mengikuti semua proses belajar mengajar, baik daring maupun tatap muka terbatas. Untuk siswa yng tidak hadir, dan tidak mengikuti dengan baik, berkemungkinan tidak lulus.
“Memang kalau di daerah sistem online agak sulit, tapi ada juga yang datang kesekolah. Nah inilah yang akan kita minta kejelasan dari sekolah, apa yang menyebabkan mereka tidak lulus, kita tunggu keterangan dari pihak sekolah,” ungkapnya.
Disinggung tingginya tingkat ketidak lulusan di daerah menyebabkan tinggi angka putus sekolah di daerah, Andy, tidak menampiknya, bisa saja akibat dari tidak lulus ini banyak siswa putus sekolah.
“Iya, angka putus sekolah bisa tinggi. Inilah yang akan minta keterangan dari siswa yang tak lulus itu. Dengan kondisi sekarang, apakah karena daring atau yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, dari data peserta didik tingkat SMK se Provinsi Riau untuk tahun 2021 ada sebanyak 31.260 siswa kelas XII. Dan yang dinyatakan lulus sebanyak 31.187 siswa, dengan persentase 99,77 persen.
Untuk Kabupaten Bengkalis yang tidak lulus 2 siswa, Kota Dumai 1 siswa, Kabupaten Inhu 7 siswa, Inhil 1 siswa, Kampar 10 siswa, Meranti 16 siswa, Kuansing 1 siswa, Pekanbaru 8 siswa, Pelalawan 10 siswa, Siak 1 siswa, Rohul 2 siswa, dan Rohil 14 Siswa.
Penulis | : | Ck1 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hilir |