PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tiga Industri Kecil dan Menengah (IKM) atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Riau berhasil memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN). Ketiga IKM itu adalah IKM Rumbio Jaya Steel, IKM Madu Wilbi dan IKM Mutiara Madu Kuansing.
Sertifikat tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN), Kukuh S Achmad didampingi Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution kepada tiga IKM tersebut, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (17/6/2021).
Dengan memperoleh sertifikat SNI, Kukuh berharap IKM di Provinsi Riau bisa meningkatkan kualitas produknya sehingga IKM/UMKM bisa menjadi andalan perekonomian di Tanah Air.
"Kita tahu jumlah IKM mungkin lebih dari 60 juta, dan kita lihat ini adalah potensi yang sangat besar, oleh karena itu BSN selalu komitmen untuk memfasilitasi IKM/UMKM agar produknya bisa bersaing," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengaku berbangga dengan hasil yang telah dicapai 3 IKM tersebut.
"Kita tentu patut berbangga bahwa hari ini ada 3 pelaku IKM/UMKM kita yang mendapat sertifikat pengakuan rekor nasional, tentu ini suatu upaya yang kita harapkan bersama," sebutnya.
Dengan telah mendapatkan sertifikat SNI sangat memberikan banyak keuntungan baik bagi produsen maupun konsumen.
Melalui SNI tersebut, Wagubri berharap dapat menjadi pemicu bagi IKM/UMKM lainnya untuk meningkatkan produk dan proses produksi yang sesuai standar dan kriteria yang ditetapkan.
"Bahkan ke depan, melalui SNI juga kita harapkan pemasaran produk IKM lebih meningkat dan dapat menembus pasar ekspor," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Riau dengan BSn, yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dengan Kepala BSN, Kukuh S Achmad dan disaksikan Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |