Vaksin Moderna.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan booster atau penyuntikan vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan (Nakes) pada bulan ini.
"Akan ada boster atau vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan. Kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan ini," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Selasa (12/7/2021).
Indra Yovi mengatakan vaksinasi ketiga bagi Nakes diperkirakan tidak menggunakan vaksin Sinovac, tapi vaksin Moderna.
"Kemungkinan besar booster memakai vaksin Moderna. Nanti akan ada syarat-syarat tertentu kapan dan siapa, berapa lama bisa mendapat vaksin ketiga setelah vaksin kedua," sebutnya.
Dijelaskan Indra Yovi, untuk pelaksanaan booster akan ada aturan baku dari pemerintah yang disampaikan ke masyarakat.
"Nanti akan ada aturan baku yang ditetapkan dan disampaikan ke masyarakat. Namun karena yang pertama mendapat vaksin yakni Nakes, maka booster itu diutamakan untuk tenaga kesehatan," sebutnya.
Disinggung kenapa harus dilakukan vaksin ketiga, apakah penyuntikan vaksin Sinovac dua kali dosis tidak efektif, Indra Yovi menyatakan. "Vaksin itu punya masa, sama seperti vaksin lainnya Hepatitis dan DPT yang diberikan ke anak sampai nanti SD disuntik lagi agar antibodinya terbentuk, serta selalu ada dan terjaga," ujarnya.
Dia menerangkan, vaksin Covid-19 dalam teorinya 9 bulan sampai 12 bulan setelah vaksinasi kedua, maka antibodinya akan turun.
"Makanya begitu mau turun diberikan lah booster (pemicu), jadi buka mengawali. Kalau yang mengawali itu sudah selesai, yakni vaksin satu dan dua. Jadi tak perlu dikenali lagi karena cetakannya sudah ada dalam tubuh, sehingga tinggal memberi booster. Sehingga diberi booster diharapkan antibodinya akan naik lagi, dan antibodi akan terjaga terus di dalam tubuh. Untuk booster vaksinnya bisa macam-macam, karena prinsip utamanya terbentuk antibodi dengan berbagai mekanisme," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |