Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 220 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, Sabtu (31/7/2021).
"Hari ini di Sumatera terpantau ada 220 titik panas. Riau menjadi salah wilayah yang terpantau hotspot," ujar Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami, Sabtu (31/7/2021).
Ia mengatakan, 220 titik panas tersebar di 7 wilayah dengan sebaran terbanyak itu berada di Bangka Belitung yakni sebanyak 71 titik.
"Selanjutnya ada di Sumatera Selatan sebanyak 59 titik, Lampung sebanyak 32 titik. Kemudian Riau sebanyak 23 titik, Jambi 18 titik, Sumatera Barat 11 titik dan Bengkulu sebanyak 6 titik," cakapnya.
Untuk wilayah Provinsi Riau, lanjut Sanya, 23 titik panas tersebar di 7 wilayah dengan sebaran terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan yakni sebanyak 8 titik.
"Selanjutnya di kabupaten Indragiri Hulu terdeteksi 6 titik, Siak dan Kepulauan Meranti masing-masing 3 titik. Kemudian Bengkalis, Rokan Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir masing-masing satu titik," jelasnya.
Dikatakan Sanya lagi, dari 23 titik tersebut, satu titik berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"Satu titik tersebut berada di Kabupaten Indragiri Hulu tepatnya di Kecamatan Pasir Penyu," cakapnya.
Sementara untuk 22 titik lainnya berada di level rendah dan sedang.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.
Suhu Udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 33.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 55 – 98 %. Sementara arah angin berhembus ke arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 05 – 30 Km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan |
01
02
03
04
05
Indeks Berita