PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Kota Pekanbaru di Kecamatan Muara Fajar Barat, Kota Pekanbaru mengeluhkan kondisi air yang sangat sulit. Mereka berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk membangunkan sumur bor.
Keluhana itu disampaikan warga kepada anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru, Parisman Ihwan, saat mengadakan reses di Kecamatan Muara Fajar Barat.
Seperti dikatakan salah seorang tokoh masyarakat setempat, Sutarjo, selama 25 tahun menjadi Ketua RT, ia siap menghibahkan tanahnya untuk lokasi sumur bor. Sebab, puluhan tahun masyarakat mengeluhkan kondisi air yang kurang bagus.
"Saya mohon kepada bapak supaya bisa membuatkan sumur bor, kasihan masyarakat disini pak, sudah lama menantikan air bersih," kata Sutarjo kepada Parisman.
Tak hanya Sutarjo, sejumlah masyarakat lainnya juga menceritakan bagaimana sulitnya kondisi air di pemukiman mereka.
Terkait hal tersebut, Parisman bergerak cepat meminta supaya RW dan Lurah setempat bisa menyerahkan proposal pembangunan tersebut dan nantinya akan dia perjuangkan.
"Setiap pembangunan yang bersumber dari APBD Riau harus melalui proses penganggaran di DPRD Riau, kita siap berjuang untuk pembangunan sumur bor. Ini uang negara, ada regulasi yang mengatur, salah-salah nanti bisa jadi masalah. InsyaAllah nanti kita anggarkan tahun depan, mohon doa dan dukungan dari Pak Sutarjo dan warga lainnya," kata Parisman.
Melihat penduduk yang cukup padat, politisi Golkar ini menyebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebaiknya dibangunkan sumur artesis. Dimana, air yang dihasilkan bisa lebih banyak karena pengeborannya lebih dalam.
Selain masalah sumur air, ia juga menerima aspirasi lainnya dari masyarakat, mulai dari semenisasi hingga penerangan jalan di pemukiman.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Kota Pekanbaru |