Walikota Pekanbaru meninjau pembelajaran tatap muka di sekolah.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah membolehkan sekolah menggelar belajar tatap muka sejak diberlakukannya PPKM Level 3. Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, Walikota Pekanbaru Firdaus lakukan peninjauan.
Ada dua sekolah, yakni SMP Negeri 13 Pekanbaru dan SMP Madani. Ia ingin memastikan proses belajar tatap muka sudah sesuai protokol kesehatan.
"Kita memastikan bahwa protokol kesehatan juga berjalan dengan baik," kata Walikota, Rabu (15/9/2021).
Saat tinjauan, di satu kelas ada dua guru. Satu guru bertugas di luar kelas dan satu guru mengajar di dalam kelas. Guru yang di luar ini bertugas sebagai Satgas Covid-19 di sekolah.
"Kita lihat bahwa prokes berjalan dengan baik, begitu juga dengan sekolah lainnya," jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar peserta didik menjaga kesehatan. Sebab, kata dia, kesehatan itu sangat penting dalam berbagai aktivitas, apalagi di masa pandemi Covid-19.
"Kita juga harus menjamin bahwa murid harus dalam kondisi sehat dan selamat dari pandemi Covid-19," jelasnya.
Diberitakan, ratusan sekolah negeri dan swasta di Pekanbaru sudah mulai belajar tatap muka sejak Senin (13/9/2021). Ratusan sekolah ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengungkapkan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi untuk 45 SMP negeri dan 177 SD negeri sebagai syarat dilegalkannya menggelar belajar tatap muka.
"Swasta sudah sebagian (rekomendasi). SMP 66, SD 80, dan TK sudah kita buka 88," kata Kadisdik.
Ia mengimbau agar sekolah swasta lainnya bisa mengajukan rekomendasi ke Dinas Pendidikan untuk melaksanakan sekolah tatap muka. Tim dari Disdik Kota Pekanbaru bersama Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan di sekolah yang mengajukan permohonan buka.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita